Rentan Diraba Saat Berfoto, Kekasih Valentino Rossi Ungkap Sisi Kelam Paddock

Liputan6.com, Jakarta Pengakuan mengejutkan disampaikan kekasih pembalap MotoGP, Valentino Rossi. Francesca Sofia, wanita yang sudah 4 tahun pacaran dengan The Doctor ternyata punya pengalaman buruk di lintasan. 

Sofia sudah tidak asing lagi dengan arena balap motor. Sebelum bertemu Rossi, Sofia sudah berpengalaman sebagai gadis grid di berbagai kejuaraan, termasuk balap motor MotoGP.  

Menurutnya, lingkungan balap motor seperti MotoGP bukan lokasi yang benar-benar aman bagi wanita. Kaum hawa menurutnya rentan mengalami pelecehan seksual di tempat tersebut. Baik itu yang tidak terlihat sampai yang bisa dirasakan langsung oleh para korban. 

"Itu dunia lelaki," kata Sofia kepada majalah Fair Vanity seperti dilansir dari Marca. 

"Anda harus hati-hati sekali," ujarnya menambahkan. 

"Anda tidak bisa hanya pasang wajah senyum saja, orang-orang harus menghormati Anda," katanya. 

Sofia menegaskan, modal tampang saja tidak cukup untuk bekerja di lingkungan MotoGP. 

"Jika bodoh, tamatlah Anda. Pelecehan jadi bagiannya, dan itu benar terjadi," beber Sofia. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Sofia juga menambahkan, bukan perkara mudah bekerja di lingkungan lelaki. Apalagi bagi wanita muda. 

"Saat berusia 19 tahun, tidak pernah mudah bekerja dengan orang-orang yang memandang bagian belakangmu saat berjalan dan menyentuhnya saat berfoto dengan mereka," beber Sofia. 

Dalam perbincangan tersebut, Sofia tidak membantah bila kehadiran Rossi telah membuat perjalanan kariernya lebih terbuka. Meski demikian, Sofia mengaku sebisa mungkin tidak memanfaatkannya. 

"Jika Anda punya orang penting di sisi Anda, hampir tak terelakkan hal itu akan terjadi," katanya.

"Tapi saya senang bisa terus bekerja sebanyak yang saya bisa tanpa menggunakan namanya. Memang benar bahwa saya tidak akan mencapai popularitas yang saya dapatkan hari ini tanpa dia, tetapi dalam karier saya, saya akan melakukan hal yang sama," beber Sofia menambahkan. 

"Itu memang butuh lebih banyak waktu, tapi aku akan sampai di sana."