Euro 2020, Gelandang Italia Ikuti Langkah Ronaldo Singkirkan Coca-Cola dari Meja Jumpa Pers

Liputan6.com, Jakarta Gerakan menyingkirkan botol minuman yang menjadi sponsor resmi Euro 2020 / 2021 kembali berlanjut. Setelah Cristiano Ronaldo, kini giliran pemain Italia, Manuel Locatelli yang melakukannya. 

Seperti Ronaldo, Locatelli juga memindahkan dua botol Coca-Cola dari meja jumpa pers, Kamis (17/6/2021). Pemain Sassuolo tersebut kemudian menggantinya dengan sebotol air mineral.  

Aksi ini dilakukan setelah pertandingan Italia Vs Swiss di babak penyisihan Grup A Euro 2020 /2021 di Estadio Olimpico, Roma. Italia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0 dan Locatelli kemudian dinobatkan sebagai Man of The Match setelah melesakkan dua gol ke gawang lawan. 

Aksi yang sama sebelumnya juga dilakukan oleh Ronaldo saat jumpa pers usai laga Portugal melawan Hongaria. Sebelum jumpa pers dimulai, pemain yang dijuluki CR7 itu juga lebih dulu menyingkirkan dua botol Coca Cola yang ada di mejanya sebelum mengangkat botol air mineral di tangannya.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Tindakan Ronaldo menimbulkan kehebohan dan saham Coca-Cola  turun hingga 4 miliiar USD.

Seperti dilansir dari Metro.co.uk, Coca-Cola telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini. "Setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka dan bahwa setiap orang memiliki selera dan kebutuhan' yang berbeda," bunyi pernyataan produsen minuman bersoda tersebut. 

Sementara itu, juru bicara Euro 2020 / 2021 juga ikut angkat bicara. Menurutnya, para pemain tidak hanya disuguhi minuman berkarbonasi saja, tapi juga mendapatkan pasokan air mineral usai laga.

“Pemain ditawari air, bersama Coca-Cola dan Coca-Cola Zero Sugar, saat tiba di konferensi pers kami.”

Coca Cola bukan satu-satunya produk EURO 2020 / 2021 yang menuai penolakan dari pemain. Bir Haneiken juga bernasib sama. Minuman beralkohol asal Belanda itu juga sempat disingkirkan oleh gelandang timnas Prancis, Paul Pogba saat jumpa pers usai pertandingan melawan Timnas Jerman.