Liputan6.com, Tokyo - Alarm berbunyi jelang penyelenggaraan Olimpiade 2020 pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Salah satu anggota kontingen dari Uganda positif Covid-19.
Rombongan Uganda, yang beranggotakan sembilan orang, termasuk petinju, pelatih, dan ofisial, mendarat di Bandara Narita Tokyo, Sabtu (19/6/2021). Mereka menjadi tim kedua yang tiba di Jepang setelah tim sofbol putri Australia pada 1 Juni.
Baca Juga
Namun, salah satu delegasi negara Afrika itu dinyatakan positif selama pemeriksaan di bandara. Yang bersangkutan kemudian menjalani karantina mandiri di gedung fasilitas pemerintah dengan rekan-rekannya pergi ke Osaka untuk melanjutkan persiapan.
Advertisement
"Orang itu telah diisolasi berdasarkan peraturan," kata petugas operasional Olimpiade Tokyo Hidemasa Nakamura, dikutip AFP.
Seluruh anggota rombongan Olimpiade pertama Uganda ini telah divaksinasi dan dites negatif Covid-19 di negara asal sebelum berangkat ke Jepang.
Semula mereka dijadwalkan tiba pada 16 Juni. Namun, penerbangan mereka dibatalkan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Uganda.
Â
Saksikan Video Berikut Ini
Kasus Pertama
Ini adalah kasus pertama yang menunjukkan hasil tes positif Covid-19 di antara kedatangan kontingen Olimpiade dari luar negeri.
Pekan lalu penyelenggara merilis pedoman pencegahan penyebaran virus untuk para atlet sebagai bagian dari upaya mereka untuk menyelenggarakan Olimpiade dengan aman di tengah pandemi.
Advertisement
Pembahasan Penonton
Penyelenggara akan menggelar pertemuan virtual bersama pemerintah untuk membahas jumlah penonton domestik yang diizinkan hadir di venue pertandingan. Saat ini batasan 10 ribu orang.
Panitia juga mempertimbangkan menetapkan batas jumlah penonton, termasuk tamu dan ofisial, pada upacara pembukaan 23 Juli mendatang sebesar 20 ribu orang.
Sebelumnya penyelenggara sudah melarang kehadiran penonton dari luar negeri.