Liputan6.com, London - Leonardo Bonucci bukanlah Cristiano Ronaldo. Tidak seperti rekannya di Juventus, dia justru menikmati minuman sponsor Euro 2020.
Bonucci menenggak bir dan soda di ruang konferensi pers usai membawa Italia juara Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Baca Juga
Butuh Pemain Baru, Manchester United Minta Bantuan Eks Agen Cristiano Ronaldo
Deretan Hoaks Catut Nama Cristiano Ronaldo, dari Nonton Langsung Timnas Indonesia hingga Dikaitkan dengan Konflik Israel-Palestina
Deretan Hoaks yang Mengaitkan Cristiano Ronaldo dengan Konflik Israel-Palestina, Simak Faktanya
Dia tidak ambil pusing dengan kandungan dua jenis minuman tersebut yang dianggap buruk bagi kesehatan.
Advertisement
Wajar, Bonucci baru saja melakoni salah satu penampilan terbaik sepanjang karier. Dia mencetak gol penyama kedudukan melawan Inggris.
Kontribusinya membantu Italia berjaya 3-2 (1-1) melalui adu penalti dan memenangkan EUro untuk kali kedua sepanjang sejarah. Bonucci lalu terpilih menjadi pemain terbaik pertandingan.
Saksikan Video Berikut Ini
Protes Ronaldo
Kehadiran Coca-Cola di Euro 2020 sebelumnya jadi buah bibir akibat ulah Ronaldo. Jelang laga pertama Portugal melawan Hungaria, dia menyingkirkan bola Coca-Cola yang berada di meja. Ronaldo menggantinya dengan botol air mineral.
Aksi Ronaldo memicu pemain lain untuk mengikuti. Gelandang Italia Manuel Locatelli juga mendepak botol Coca-Cola. Sedangkan pemain Prancis Paul Pogba menggeser botol bir Heineken.
Tindakan Ronaldo menyingkirkan botol Coca-Cola ini kemudian membuat saham perusahaan minuman ternama itu turun. Saham Coca-Cola mengalami penurunan harga saham sebesar 1,6%.
Saham Coca-Cola, yang dihargai US$ 56,1, turun menjadi US$55,22 setelah tindakan Cristiano Ronaldo. Tak hanya itu, nilai pasar Coca Cola juga turun sebesar US$ 4 miliar dalam beberapa jam.
Advertisement
Hormati Sponsor
Ronaldo tak terkena sanksi dari aksinya menyingkirkan botol Coca-Cola. Namun, UEFA tak senang dengan aksi tersebut.
UEFA memperingatkan pemain untuk menghormati semua sponsor turnamen mereka termasuk Coca-Cola. UEFA mendapat pemasukkan hampir 2 miliar euro dari 12 sponsor utama Euro 2020.
"Kami telah berbicara dengan tim tentang masalah ini. Hal tersebut penting karena pendapatan sponsor sangat berpengaruh kepada turnamen dan sepak bola Eropa," kata Ketua Pelaksana Piala Eropa 2020 Martin Kellen, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.