Hasil Panahan Olimpiade Tokyo 2020 : Pasangan Indonesia Diananda / Ega Terhenti di Perempat Final

Pasangan panahan Indonesia Diananda Choirunisa / Riau Ega Salsabila dikalahkan wakil Turki Yasemin Anagoz / Mete Gazoz di perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Jul 2021, 14:23 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2021, 14:23 WIB
Diananda Choirunisa dan Riau Ega Salsabila - Olimpiade Tokyo 2020
Diananda Choirunisa dari Indonesia memeluk rekan setimnya Riau Ega Salsabila setelah mengalahkan Amerika Serikat dalam kompetisi beregu campuran di Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu, 24 Juli 2021, di Yumenoshima Park Field, Tokyo, Jepang. (AP Photo/Alessandra

Liputan6.com, Tokyo - Langkah Diananda Choirunisa / Riau Ega Salsabila harus terhenti di perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan Indonesia tersebut disingkirkan wakil Turki Yasemin Anagoz / Mete Gazoz di nomor beregu campuran panahan dengan skor 2-6.

Bertanding di Yumenoshima Park Field, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021) siang WIB, Diananda / Ega merebut set pertama setelah unggul tipis 35-34. Pasagan Indonesia memimpin 2-0.

Namun, Yasemin / Mete tampil gemilang di set kedua dengan unggul 38-35 atas Diananda / Ega. Pada set ketiga, pasangan Turki ini kembali menunjukkan kegemilangan. Mete dua kali meraih 10 poin untuk kembali menang 36-35 atas Indonesia.

Tertinggal 2-4, performa pasangan Indonesia menurun di set keempat. Diananda / Ega kembali takluk dengan skor 33-35 sehingga menyerah 2-6 dan tiket ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 melayang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Olimpiade Tokyo 2020 di Bawah Ini


Buat kejutan

Ilustrasi Panahan Olimpiade Tokyo 2020
Ilustrasi Panahan Olimpiade Tokyo 2020 {Liputan6.com/Abdillah)

Sebelum di perdelapan final, Diananda / Ega sempat membuat kejutan. Mereka mampu menyingkirkan pasangan kuat dari Amerika Serikat Brown Mackenzie / Ellison Brady lewat laga menegangkan dengan skor 5-4.

Elisson merupakan langganan meraih medali Olimpiade. Meski belum pernah merebut emas, dia sudah mengantongi tiga medali Olimpiade.

Pemanah berusia 32 tahun ini meraih medali perak nomor beregu dan medali perunggu nomor tunggal putra pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Selain it, dia juga merebut medali perak nomor beregu putra pada Olimpiade 2012 London dan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di nomor tunggal putra.

Bukan hanya langganan medali Olimpiade, Elisson saat ini juga tercatat sebagai pemegang rekor dunia. Dia memecahkan rekor dunia dengan torehan 702 poin saat babak penentuan peringkat tunggal putra di Pan American Games 2019.

Elisson memecahkan rekor dunia milik pemanah Korea Selatan, Kim Woo-jin, yang mencetak 700 poin pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.


Infografis

Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya