Liputan6.com, Las Vegas- Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao bakal memikirkan ulang niatnya untuk terus bertinju di usia 42 tahun seperti sekarang. Petinju yang juga senator itu harus akui keunggulan petinju Kuba, Yordenis Ugas di perebutan gelar WBA di T Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (22/8/2021).
Awalnya, Manny Pacquaio ingin membawa pulang gelar WBA yang sudah dicopot dari dirinya. Namun dia tetap saja kalah dari Ugas.
Juri yang memimpin pertandingan memberi kemenangan angka mutlak untuk Yordenis Ugas. Dia unggul 116-112, 116-112 dan 115-113.
Advertisement
Manny Pacquaio usai duel hanya tersenyum menanggapi kekalahannya. Dia menganggap ini sebagai hal biasa di tinju.
"Itulah tinju. Saya harus rileks dan lalu ambil keputusan," ujar Pacquiao soal kemungkinan pensiun dari tinju seperti dikutip Yahoosports.
Â
Karier Politik
Â
Pacquaio dikabarkan ingin terjun penuh ke politik. Dia ingin mencalonkan diri menjadi presiden Filipina.
Saat melawan Ugas, Pacquaio terlihat berbeda dari biasanya. Dia tampak lambat tak seperti ketika masih di masa jayanya.
"Saya akan ambil keputusan soal pencalonan diri jadi presiden bulan depan," ujarnya.
Â
Advertisement
Puas
Â
Sementara itu, Ugas sangat puas bisa kalahkan petinju legendaris seperti Manny Pacquiao.
"Dia seorang petinju tangguh, tapi saya menangkan duel," ujarnya.
Dalam duel lawan Pacquiao, dia melepas 59 persen dari pukulan dia ke arah yang tepat. Dia bahkan beberapa kali membuat Pacquaio tersudut.