Liputan6.com, Jakarta - Presiden La Liga Javier Tebas mengaku kaget sekaligus sedih saat mengetahui Lionel Messi akan pergi dari Barcelona.
Menurut laporan, Tebas menjadi salah satu orang yang diberi tahu terlebih dahulu soal kepergian Messi dari Barca pada awal bulan Agustus lalu.
Baca Juga
Situasi keuangan buruk Barcelona dan aturan keuangan La Liga memaksa pemain terbaik dunia itu harus pergi dari Spanyol.
Advertisement
Presiden Barcelona Joan Laporta tidak mampu mencari solusi untuk masalah ini. Dia pun harus berpisah dengan pemain yang menyumbang trofi sangat banyak bagi klub.
Telah Habis
Tebas mengakui bahwa kini La Liga telah ‘habis’. Sebab, sosok-sosok tenar satu per satu pergi. Mulai dari Pep Guardiola, Jose Mourinho, Cristiano Ronaldo, dan terakhir Messi.
“Kami pernah menjadi yang paling beruntung di Eropa, kami pernah memiliki dua permain terbaik di planet ini dalam beberapa musim bersamaan,” kata Tebas seperti dilansir FCBN.
“Hal tersebut menempatkan kami sebagai [liga] terbaik di seluruh dunia.”
Advertisement
Perpisahan Menyakitkan
Perpisahan Lionel Messi dari Barcelona dan La Liga adalah yang paling menyakitkan dan kontroversial menurut Tebas.
“Mungkin perjalanan Messi yang paling menyakitkan, karena secara pribadi dia yang terbaik dari sepanjang sejarah. Messi tidak pantas untuk pergi seperti ini, tidak lagi hanya dari Barca, tidak juga dari La Liga," ujarnya.
Kini La Liga telah memasuki era yang baru tanpa kehadiran Messi. Nomor 10 ikonik miliki Messi kini telah memiliki tuan yang baru yaitu Ansu Fati.
Penulis: Ali Muhammad