Liputan6.com, Jakarta Borneo FC punya winger jempolan, Terens Puhiri yang tampil bagus di BRI Liga 1. Terens punya julukan istimewa yaitu Si Kilat berkat aksinya yang cepat saat ada di lapangan.
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez hingga kini masih heran mengapa Terens Puhiri tak pernah dipanggil ke Timnas Indonesia. Padahal dia sempat membuat gempar sepak bola Indonesia dan dunia berkat aksi solo run beberapa tahun lalu.
Baca Juga
Aksi solo run dari area tengah lapangan hingga mencetak gol, viral dan diberitakan berbagai media dunia. Itu terjadi saat Terens Puhiri membantu timnya mengalahkan Mitra Kukar 4-0 di Stadion Aji Imbut pada 2017.
Advertisement
Musim ini, Terens Puhiri sudah tampil bagus dengan Borneo FC. Dia menyumbang satu gol saat Borneo FC kalahkan Persebaya 3-1 pada pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022.
"Terens bermain bagus meski tidak setiap pertandingan. Saya kadang bertanya kenapa Terens tidak bermain untuk timnas, itu juga jadi pertanyaan untuk saya," ucap Gomez seperti dikutip situs PT LIB.
Â
Terus Berkontribusi
Â
Terens tampil cukup konsisten dan banyak memberikan sumbangsih untuk timnya setiap musim. Pada edisi 2017, Terens yang saat itu belum genap berusia 20 tahun sudah menjadi andalan di Borneo FC. Dia tampil dalam 31 pertandingan serta mengoleksi enam gol dan 10 assist.
Musim berikutnya, mantan pemain timnas U-16 itu dipinjamkan ke klub Thailand, Port FC. Tapi dia jarang mendapat kesempatan unjuk gigi di kasta tertinggi sepak bola Thailand. Tercatat, Terens hanya bermain selama 11 pertandingan dalam waktu 151 menit.
Jumlah menit bermain yang minim itu membuat Borneo FC memilih untuk kembali menariknya. Di Liga 1 2019, Terens berhasil menemukan kembali perfomanya dan memberikan dampak besar untuk Borneo FC dengan delapan gol dan delapan assist dalam 32 pertandingan.
Â
Advertisement
Bisa Berkembang
Â
Mario Gomez heran mengapa potensi Terens Puhiri tidak dimanfaatkan dengan baik. Pemain berbakat asal Papua ini tak pernah dipanggil Timnas Indonesia baik di era Luis Milla hingga Shin Tae-Yong.
"Tidak hanya soal performa, pada tahun 2019 kenapa Terens tidak masuk timnas, dia masih muda, dia akan berkembang," ujarnya.
"Mudah-mudahan mungkin dia akan dipanggil oleh pelatih timnas," dia menambahkan.