4 Masalah Ini Perlu Dipecahkan Manajer MU di Tengah Ancaman Pemecatan

Liputan6.com, Jakarta Masalah saat ini yang menimpa Manchester United atau MU tidak dapat diabaikan, meski klub tetap berada di belakang Ole Gunnar Solskjaer, namun tekanan kuat masih melekat pada sang manajer.

Solskjaer sudah menghadapi ancaman pemecatan sebelum kekalahan derby Manchester yang mengerikan akhir pekan lalu. Meskipun sepertinya dia akan mendapat kesempatan permainan lain untuk membuktikan bahwa dia masih dipercaya memimpin United ke depan.

Brendan Rodgers, Mauricio Pochettino, Erik Ten Hag dan Ralf Rangnick adalah di antara nama-nama yang dikaitkan dengan posisi manajerial jika perubahan dilakukan. Meskipun terlepas dari apa yang terjadi, mereka semua akan memiliki daftar masalah yang sama untuk dipecahkan.

Bahkan jika Solskjaer tetap bertanggung jawab, ada daftar tugas yang harus diselesaikan dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.

Tantangan terbesar MU adalah membalikkan penampilan buruk mereka baru-baru ini dan menemukan peningkatan langsung dalam hasil di lapangan.

Tidak peduli siapa yang memimpin United untuk pertandingan berikutnya melawan Watford. Penampilan yang mendominasi akan dibutuhkan, sehingga secara meyakinkan memenangkan pertandingan itu.

Penunjukan baru bisa membawa dorongan serupa di lapangan. Namun jika Solskjaer masih bertanggung jawab maka peningkatan performa mungkin datang dengan merangkul bakat menyerang dan beralih ke formasi 4-3-3 yang ingin ia gunakan di pra-musim.

Persoalan lain adalah soal Paul Pogba. Dia bisa meninggalkan United dengan status bebas transfer dan klub ingin memastikan mereka tidak mengulangi rasa malu ketika kontraknya berakhir musim panas mendatang.

Solskjaer sangat ingin mempertahankan gelandang Prancis itu di Old Trafford tetapi penurunan performanya baru-baru ini tidak dapat diabaikan.

MU memiliki gelandang berkualitas yang mereka miliki tetapi telah berjuang untuk menemukan keseimbangan di bawah Solskjaer agar pilihannya efektif yang dapat diandalkan di sebagian besar pertandingan.

Performa terbaik mereka datang sebagai bagian dari Project Restart dengan trio lini tengah Pogba, Bruno Fernandes dan Nemanja Matic. Tapi, mereka saat ini kekurangan gelandang bertahan yang dapat diandalkan untuk mengisi peran jangkar secara reguler.

Tugas besar adalah menemukan solusi jangka pendek untuk melihat MU setidaknya hingga Januari sebelum mencari untuk memperkuat kelemahan dengan penandatanganan baru.

Jelas bahwa United memiliki sumber daya untuk menawarkan sesuatu yang lebih di lini tengah. Tapi dalam jangka panjang sulit untuk membantah menandatangani opsi defensif spesialis.