127 Atlet Meriahkan Jakarta Open Kickboxing

Jakarta Open Kickboxing Amateur Tournament  2021 sukses digelar dengan peserta 127 atlet.

oleh Thomas diperbarui 14 Des 2021, 11:59 WIB
Diterbitkan 14 Des 2021, 06:30 WIB
Jakarta Open Kickboxing Amateur Tournament  2021
Jakarta Open Kickboxing Amateur Tournament  2021

Liputan6.com, Jakarta- Jakarta Open Kickboxing Amateur Tournament  2021 baru saja selesai digelar. Ada 127 atlet kickboxing mulai dari kadet, junior, senior unjuk gigi di Proximo Sport Arena yang beralamat di Jl Batu 1 No.17 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada 12-13 Desember 2021. 

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, event Kickboxing ini menerapkan protokol kesehatan ketat ini. Ajang ini dibuka secara resmi Ketua Umum Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI) Ngatino. Ini menjadi event akbar di akhir tahun 2021 milik Pengprov KBI DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Yoko Arthi Budiman. 

"Saya dengan tiga teman lainnya sengaja datang ke Jakarta dari Manado menggunakan biaya sendiri untuk mengikuti Jakarta Open Kickboxing 2021. Kami memang senang dengan olahraga kickboxing makanya main di Tatami sebelum tampil di Sport Fighting," kata Lolita Muntu yang merupakan pelajar SMU di salah satu sekolah di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). 

Bagi Lolita Muntu, olahraga beladiri bukan hal baru. Dia merupakan atlet taekwondo yang menempati peringkat ketiga pada Kejuaraan Daerah Taekwondo Sulut 2021. "Gerakan kickboxing memang tidak jauh berbeda dengan taekwondo. Dan, saya menikmati event ini," tambahnya. 

"Saya senang bisa merebut gelar juara Creatif Form di penanpilan perdana di Jakarta Open Kickboxing," kata Adilla Khairiyya Ramdhani dari Bandung yang merupakan juara Lemkari 2019/2020. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Membangun Prestasi

Menurur Yoko Arthi Budiman, digelarnya Jakarta Open Kickboxing ini, sebagai jembatan untuk membangun prestasi kickboxing di Indonesia khususnya di Jakarta. Apalagi, Indonesia sudah tercatat sebagai peserta pada Kejuaraan Dunia Kickboxing di Italia 2021. 

Memang hasil yang diperoleh belum menggembirakan, namun kata Yoko, penampilan Timnas Kickboxing Indonesia itu sudah memicu perkembangan olahraga kickboxing di Indonesia. Begitu juga dengan tampilnya Timnas Kickboxing Indonesia yang akan memperkuat Kontingen Indonesia pada SEA Games Hanoi 2022. 

"Jakarta Open Kickboxing ini merupakan kegiatan akhir tahun 2021 Pengprov KBI DKI Jakarta. Tahun depan, kita akan mencoba lebih banyak menggelar event  Proximo Sport Arena. Tujuannya bukan hanya meningkatkan prestasi atlet DKI Jakarta tetapi juga membantu PP KBI dalam membangun prestasi kickboxing Indonesia dan menjadikannya sebagai olahraga industri ke depan," ungkapnya. 

"Ya, PP KBI sangat terbantu dengan adanya Jakarta Open Kickboxing. Dan, kita berharap bisa diikuti Pengprov KBI lainnya. Seperti kata pak Airlangga Hartarto selaku Dewan Pembina KBI bahwa olahraga hanya bisa dihidupkan dengan menjadikannya sebagai industri. Makanya, PP KBI akan mencoba mengarahkan kickboxing menjadi cabang olahraga industri. Dan, saya yakin itu bisa diwujudkan melalui pelaksanaan di berbagai even kickboxing amatir maupun profesional di berbagai daerah," kata Wakil Sekjen PP KBI, Nurossi Nurasjati. 


2 Kategori

"PP KBI tak meragukan komitmen Yoko Arthi Budiman dalam membangun prestasi kickboxing dan menjadikannya sebagai industri olahraga. Terus terang, PP KBI terbantu dengan keberadaan Yoko yang memahami tentang kickboxing dan mau diajak diskusi dan menerima berbagai masukan. Ke depan, PP KBI sangat berharap digelar lebih banyak event di Proximo Sport Arena," ungkapnya. 

"Peran Pengprov KBI DKI Jakarta sangat luar biasa dalam membangun kickboxing Indonesia. Pak Yoko bukan hanya banyak menggelar kegiatan tetapi juga mau menerima ide dari PP KBI dan masukan dari Dewan Guru Kickboxing. Makanya, Jakarta Open Kickboxing ini bisa jadi role model untuk kegiatan event di berbagai daerah," timpal pelatih Tim Nasional  Kickboxing Indonesia saat tampil di Kejuaraan Dunia Kickboxing 2021, Zuli Silawanto. 

Di Jakarta Open Kickboxing ini mempertandingkan dua kategori yakni Tatami dan Ring. Untuk Tatami terdiri dari Point Fighting (atlet dengan celana dan kaos lengan panjang), Kick Light (atlet dengan celana dan kaos lengan pendek), Musical Form (atet dengan gerakan beladiri menggunakan musik), Creatif Form (atlet dengan gerakan beladiri tanpa musik). Sedangkan Ring terdiri dari Full Contact (petarung menggunakan celana panjang) dan Low Kick (petarung menggunakan celana pendek). Di Tatami masih ada Light Contact (atlet dengan celana panjang dan kaos lengan pendek) dan di Ring ada K-1 belum dipertandingkan. 

"Saya melihat pemahanan tentang peraturan pertandingan sudah mulai diserap atlet-atlet kickboxing yang tampil di Jakarta Open Kickboxing. Ini merupakan hasil sosialisasi yang dilakukan Dewan Guru Kickboxing melalui media sosial dan video yang dibuat. Dan, saya juga melihat cukup banyak bibit-bibit potensial yang muncul di Jakarta Open Kickboxing," jelasnya.

Chief Referee Tatami Jakarta Open Kickboxing Amateur Tournament 2021, Volland Humanggio menambahkan, event ini sebagai pembelajaran pertama bagi wasit kickboxing dalam penerapan aturan yang tegas. Dan, mereka sukses menjalankan tugasnya dengan baik. "Kinerja wasit cukup bagus. Hampir tidak ada protes dalam penilaian dari peserta dan pelatih pun tidak ada yang berteriak saat anak asuhnya tampil sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Yang lebih fair lagi, ada wasit dengan kesadaran tinggi mundur saat ditunjuk bertugas ketika anak asuhannya bertanding," ungkap Volland.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya