Liputan6.com, London - Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengecam Romelu Lukaku setelah timnya dikalahkan Manchester City 0-1 di Liga Inggris. Dia menyatakan striker timnas Belgia itu jangan hanya mau dilayani pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Sabtu (15/1/2022) lalu.
"Terkadang, dia harus ikut melayani. Dia kehilangan banyak bola dan kesempatan besar," kata Thomas Tuchel seperti dilansir Express.
Baca Juga
"Tentu saja kami ingin melayani dia, tapi Lukaku adalah bagian dari tim. Penampilan di lini depan pada babak pertama kami seharusnya bisa jauh lebih baik," ujar juru taktik asal Jerman itu menambahkan.
Advertisement
Kekalahan dari Manchester City membuat posisi Chelsea turun ke urutan ketiga, disalip Liverpool. Tidak hanya itu, The Blues kini tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris tersebut.
Namun, penampilan mengecewakan Romelu Lukaku mendapat pembelaan dari Alan Shearer. Menurut mantan pemain timnas Inggris ini, kekalahan Chelsea dari City tidak semua kesalahan penyerang berusia 28 tahun itu.
Komentar Alan Shearer
Alan Shearer berpendapat Romelu Lukaku saat ini tidak sepahaman yang sama dengan rekan satu timnya di Chelsea. "Agar hubungan itu berhasil, perlu ada pemahaman yang lebih baik dari dia dan rekan satu timnya. Jadi, mereka tahu bagaimana mendapatkan pekerjaan terbaik untuk tim," katanya ketika berbicara diMatch of the Day.
"Itu tentu tidak terasa seperti itu hari ini. Mereka masuk ke begitu banyak ruang bagus dan membuang-buang waktu. Tidak semua itu salahnya, beberapa di antaranya adalah rekan satu timnya."
Advertisement
Kekalahan ketiga
Chelsea telah tiga kali kalah di Liga Inggris sejauh musim ini setelah menyerah dari Manchester City. Performa yang inkonsisten dalam beberapa pekan terakhir membuat The Blues tertinggal dalam perburuan gelar juara.
Kembalinya Romelu Lukaku ke Stamford Bridge juga dirusak cedera dan penampilannya yang tidak konsisten. Dalam 14 pertandingan, dia hanya hanya mencetak lima gol.
Tidak hanya itu, Lukaku juga memicu ketegangan di klub dengan komentar kontroversialnya. Dia menyatakan tidak menutuk kemungkinan kembali ke Inter Milan.