Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi kembali mendapatkan kritikan tajam usai gagal membawa PSG menang lawan Nantes pada Sabtu akhir pekan lalu.PSG seperti diketahui secara mengejutkan kalah 1-3 dari Nantes.
Ini menjadi malam buruk bagi Messi yang baru cetak 2 gol dari 16 pertandingan. Messi pun mulai dicap sebagai beban saja di PSG.
Baca Juga
Kondisi ini ironis dengan trofi Ballon d'Or yang diraihnya pada November lalu. Keberhasilan ini tak sesuai dengan suasana hati Messi yang tidak bahagia.
Advertisement
Saat PSG kalah lawan Nantes, penampilan Messi diberi nilai 4 oleh media Prancis L'Equipe. Messi pun memperpanjang paceklik gol menjadi 8 pertandingan beruntun, termasuk gagal penalti lawan Madrid.
Beban
Kabarnya rekan-rekan Messi di PSG juga kecewa dengan usahanya dalam menjaga pertahanan. Meski bukan bek, tapi Messi sering ogah mengejar bola kembali saat kehilangan bola.
Inilah yang membuat Danilo Pereira harus melanggar Vinicius. Mantan gelandang PSG, Jerome Rothen malah menyebut Messi sebagai beban.
"Dia beban untuk klub. Bulan-bulan pertamanya tidak baik dan hubungan antara Messi dan PSG jauh dari kata sukses, transfer dia itu ide buruk," katanya seperti dikutip Metro.
Advertisement
Bebas Kritik
Menurut Rothen, Messi bebas untuk dikritik saat gagal bawa kemenangan untuk PSG.
"Mungkin dia pemain terbaik di seluruh generasi pemain sepak bola. Meski begitu, saya muak dengarkan orang bilang Anda tak bisa kritik Messi," ujarnya.
"Pemain seperti Messi, dengan status yang dimilikinya, tentu jadi tragis kalau kehilangan penalti. Itu realitas, meski itu bisa terjadi kepada siapa saja," dia menambahkan.