Liputan6.com, Jakarta Muhammad Shohibul Fikri dan pasangannya Bagas Maulana berhasil mengalahkan rangking satu Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya dengan 3 gim 20-22, 21-13, dan 16-21.Â
Partai semifinal yang dilaksanakan di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (19/3/2022). Pasangan muda Indonesia ini harus jatuh bangun untuk menghadapi Marcus/Kevin.Â
Advertisement
Baca Juga
Saat jalannya pertandingan, Bagas/Fikri harus meladeni bola-bola sulit dan drive cepat dari Kevin Sanjaya. Namun, pasangan yang baru diturunkan di ajang BWF super 1000 ini benar-benar dapat membuktikan kualitasnya.Â
Namun, perjalanan Fikri untuk bisa sampai di All England 2022 sungguh tidak mudah. Sebagaimana diketahui, dia merupakan salah satu pemain muda jebolan klub Sangkuriang Graha Sarana (SGS).Â
Klub tersebut sering mencatatkan atlet-atlet hebat seperti Taufik Hidayat, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian. Prestasi Muhammad Shohibul Fikri sudah terlihat sejak tahun 2017 dan sukses membawa pulang medali perak Asian Junior Championship ke Indonesia.Â
Menang 2 Kali di Tur BWF
Pada rangkaian tur BWF, Fikri/Bagas baru mendapatkan dua gelar di level senior, yakni Finnish Terbuka 2019 dan Hyderabad Terbuka 2019.Â
Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang pada saat itu masih berperingkat 114 dunia, berhasil memetik kemenangan atas wakil Jerman, Jones Ralfy Jansen/Peter Kesbauer dengan 2 gim langsung 21-17 dan 21-17/Â
Tak hanya itu, di level senior Fikri dan Bagas berhasil menang di kejuaraan super 100. Mereka mengalahkan ganda Korea, Na Sung-seung/Wang Chan dengan 2 gim juga 21-18 dan 21-18.Â
Advertisement
Partai Final All England 2022
Pasangan debutan All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus mempersiapkan diri untuk melawan seniornya yang sudah berpasangan lebih dari 10 tahun ini, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawa.Â
Sebelum melawan Fikri/Bagas di partai final, The Daddies harus mengalahkan pasangan China dengan 3 gim 21-16, 14-21, dan 21-13.
Â
Penulis: Jesslyn Koesman