Liputan6.com, Jakarta Mantan striker Ukraina, Andriy Shevchenko akan menggunakan platformnya untuk memberi tahu kebenaran mengenai invasi Rusia ke Ukraina. Bukan hanya itu, dia juga akan membantu meningkatkan bantuan untuk para korban invasi militer Rusia itu.
Shevchenko juga menjelaskan bahwa dia terkejut dua hari awal terjadinya invasi digambarkan sebagai “operasi militer khusus.”
Advertisement
Baca Juga
“Saya segera harus berpikir tentang cara terbaik saya bisa membantu negara saya. Saya memutuskan cara terbaik adalah menggunakan platform saya, berbicara, memberi tahu orang-orang kebenaran tentang apa yang terjadi, dan meningkatkan bantuan kemanusiaan,” kata Shevchenko dilansir dari Reuters.com pada Rabu (23/3/2022).
Dia berencana untuk memanfaatkan kemampuannya dan membantu orang-orang di Ukraina. Salah satunya adalah dengan menyambut dua keluarga pengungsi Ukraina ke rumahnya di Surrey.
“Saya memilki kemampuan dan kapasitas untuk memiliki orang-orang di rumah saya, jadi mengapa saya tidak melakukan itu. Ini adalah orang-orang yang tidak memiliki apa-apa dan dunia harus membantu saat ini,” ucap pria berusia 45 tahun itu.
Respon Seluruh Dunia
Tak sampai di situ, dia juga menjelaskan bahwa respon dari seluruh dunia sangat membantunya. Namun, adanya invasi yang semakin parah membuatnya memerlukan bantuan untuk menyelamatkan Ukraina.
“Repons dari seluruh dunia sangat fantastis, tetapi situasinya semakin buruk. Lebih banyak orang sekarat, jadi kita semua perlu berbuat lebih banyak, dan kita perlu melakukannya sekarang.”
Dia juga telah meluncurkan kampanye yang disebut “Play Your Part for Ukraine” yang berharap dapat mengumpulkan dua juta pound untuk membantu mereka yang terkena dampak invasi militer.
Advertisement
Memuji Kepempinan Presiden Ukraina
Pada kesempatan yang sama, Shevchenko juga memuji kepemimpinan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy yang bisa menyatukan bangsa.
“Reaksi presiden luar biasa. Dia telah menyatukan bangsa. Ini adalah pesan solidaritas yang menginspirasi dan reaksi dunia telah memberi orang-orang kami harapan,” pungkas Shevchenko.
Penulis: Jesslyn Koesman