Bukan Erik Ten Hag, Mantan Striker MU Jagokan Pelatih Ini Sebagai Pengganti Rangnick

Liputan6.com, Jakarta Pilihan Manchester United atau MU tengah mengerucut kepada dua nama sebagai kandidat pengganti Ralf Rangnick di akhir musim nanti. Selain pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, pelatih Paris Saint Germain (PSG), Mauricio Pochettino juga disebut-sebut layak menukangi skuat Setan Merah.

Mantan strikter MU, Wayne Rooney, salah seorang yang mendukung Pochettino. Menurutnya, pelatih asal Argentina itu telah terbukti memiliki segudang pengalaman menangani klub Liga Inggris. 

"Saya pikir Pochettino telah melakukannya di Liga Inggris. Dia mengenal Liga Inggris. Di Tottenham, dia membawa banyak pemain muda, begitu juga saat di Southampton," kata Roone kepada Skysports.

"Jika saya harus memilih satu dari dua, itu akan jadi pilihan saya. saya akan memilih Pochettino dan memberi dia waktu," kata mantan pemain Everton itu menambahkan. 

Nama Pochettino sebenarnya bukan kali ini saja dikaitkan dengan Manchester United atau MU. Sebelumnya, pelatih yang masih menangani PSG itu juga sempat santer disebut-sebut bakal berlabuh di Old Trafford saat Ole Gunnar Solskjaer di pengujung kariernya sebagai pelatih Setan Merah. 

Namun manajemen ternyata berpikiran lain. MU lebih tertarik mendatangkan Ralf Rangnick sebagai pelatih interim. Bersama pelatih asal Jerman itu, MU tetap saja terancam tanpa gelar musim ini. 

Sejauh ini, manajemen Setan Merah sepertinya lebih condong kepada Ten Hag. Hanya saja, Rooney menganggap Setan Merah sebaiknya lebih mengutamakan Pochettino ketimbang Ten Hag. 

Pochettino sendiri sebenarnya masih memiliki kontrak semusim lagi bersama PSG. Namun tekanan yang dihadapinya semakin berat menyusul tersingkirnya PSG dari ajang Liga Champions musim ini. 

"Saya berpikir jadi manajer, tidak. Mereka butuh waktu untuk datang dan meletakkan cetak biru klub dan tim. Jika Anda memberi dia waktu, saya pikir dia melakukannya dengan baik," kata Rooney. 

Bagi Rooney, siapapun pelatih yang menangani MU pasti butuh waktu untuk sukses. 

"Mereka harus membangun kembali skuat dan membangun kembali segala sesuatu di sekitar tim utama, di sekitar klub, untuk memastikan mereka menempatkan diri mereka di posisi dalam waktu dua atau tiga tahun untuk siap menantang lagi Liga Inggris," ujar Rooney menjelaskan. 

MU kembali terancam tanpa gelar apapun pada musim ini. Setelah tersingkir dari Liga Champions, Setan Merah juga berjalan tertatih-tatih di ajang Liga Inggris. Hingga saat ini, MU masih berada di posisi ke-7 dengan 51 poin dari 30 laga. MU terpaut 3 poin dari batas terakhir zona Liga Champions.