MotoGP 2022: Suzuki Masih Tanda Tanya, Joan Mir Mulai Hubungi Tim Lain

Tidak adanya kejelasan mengenai sikap Suzuki memaksa Joan Mir bergerak. Juara dunia MotoGP 2020 ini bakal mulai bernegosiasi dengan pabrikan lain.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Mei 2022, 17:57 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2022, 21:00 WIB
FOTO: Aksi Pembalap MotoGP Libas Lintasan Basah Pertamina Mandalika International Street Sirkuit
Pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir saat memacu motornya di lintasan Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira menempati posisi pertama MotoGP Mandalika 2022. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jerez - Tidak adanya kejelasan mengenai sikap Suzuki memaksa Joan Mir bergerak. Juara dunia MotoGP 2020 ini bakal mulai bernegosiasi dengan pabrikan lain.

Kabar mundurnya Suzuki datang usai tes MotoGP 2022 di Jerez, Senin (2/5/2022). Suzuki dilaporkan bakal meninggalkan sirkus kuda besi akhir musim ini.

Crash melaporkan, anggota tim mendapat berita ini usai pengujian. Ketika coba dikonfirmasi, Suzuki hingga sekarang belum memberi keterangan sehingga muncul dugaan kebenaran kabar tersebut. Biasanya pabrikan langsung membantah jika ada rumor besar seperti ini.

Sementara Dorna sudah mengeluarkan penyataan resmi. Mereka berharap pabrikan Hamamatsu itu berdiskusi sebelum mengambil keputusan. 

Dalam ketidakpastian, Mir mulai menyusun rencana masa depan. Perwakilannya bakal bertemu tim-tim lain pada putaran MotoGP Prancis akhir pekan depan.

"Saya harap bisa menemukan motor bagus untuk Joan. Tapi kami juga khawatir terhadap staf tim. Mereka orang-orang baik yang terancam menganggur," kata agen Mir, Paco Sanchez.

"Jika Suzuki benar pergi, saya harap mereka segera menemukan pekerjaan baru. Banyak keluarga yang sedang dihantui mimpi buruk karena kondisi ini," sambungnya.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berniat Perpanjang Kontrak

FOTO: Keramahan Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir saat Meet and Greet
Joan Mir.

Sanchez menyatakan Mir semula berniat meneken perpanjangan kontrak dengan Suzuki yang berakhir 2022.

"Banyak yang bilang Mir akan pergi ke Honda atau Yamaha. Tapi sejujurnya, Joan siap meneken kerja sama baru di Suzuki. Negosiasi pun sudah memasuki tahap akhir," ungkap Sanchez, dilansir GPOne. 

"Dia ingin bertahan. Itu adalah prioritasnya. Tapi sekarang dia sangat terkejut dengan perkembangan dan cemas," sambungnya. 

Di sisi lain, Dorna mengaku tidak khawatir jika Suzuki benar-benar pergi. Pasalnya, banyak pabrikan yang siap menggantikan.

"Dorna sudah menghubungi Suzuki untuk mengingatkan kesepakatan berkompetisi di MotoGP. Mereka tidak bisa mengambil keputusan sepihak," tulis keterangan Dorna. "Namun, jika akhirnya Suzuki pergi menyusul kesepakatan semua yang terlibat, Dorna akan memutuskan jumlah pembalap dan tim yang ideal untuk MotoGP 2023."

"Masih banyak pabrikan dan tim independen yang tertarik tampil di MotoGP. Sebab, olahraga ini terus berkembang secara global karena menghadirkan hiburan dan didukung ratusan juta orang di seluruh dunia," tutup Dorna. 


Kabar Mengejutkan

Joan Mir dan Alex Rins
Joan Mir dan Alex Rins

Mundurnya Suzuki membuat berbagai pihak kaget karena mereka baru saja meraih gelar dunia bersama Mir pada 2020. Suzuki juga punya kontrak bersama Dorna hingga 2026. Namun, mereka dilaporkan tidak punya pilihan karena masalah finansial.

Suzuki sebelumnya pernah pergi dari MotoGP pada 2012-2014, juga karena kondisi krisis keuangan.

Mereka belum memenangkan balapan sejak Mir menjuarai seri Eropa di Valencia dua tahun lalu. Meski begitu, Suzuki dan Mir masih finis di posisi tiga tabel akhir. Musim ini Suzuki sudah dua kali naik podium melalui Alex Rins, yang menempati urutan empat klasemen sementara.

Dengan mundurnya Suzuki, MotoGP hanya akan diikuti lima pabrikan yakni Ducati, Honda, Yamaha, KTM dan Aprilia.


Prestasi Suzuki

Hari Kedua Sesi Latihan Bebas MotoGP Mandalika 2022
Joan Mir

Mundurnya Suzuki membuat Mir dan Rins membutuhkan rumah baru. Kedua pembalap bisa bersyukur karena sebagian besar kursi di grid 2023 belum terisi. Hanya Marc Marquez (Repsol Honda), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Brad Binder (Red Bull KTM), dan Franco Morbidelli (Monster Energi Yamaha) yang sudah meneken kontrak.

 

Juara Dunia 500cc/MotoGP dari Suzuki

1976, 1977 - Barry Sheene

1981 - Marco Lucchinelli

1982 - Franco Uncini

1993 - Kevin Schwantz

2000 – Kenny Roberts Jr

2020 – Joan Mir

MotoGP
Infografis MotoGP
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya