Haaland Sudah, Manchester City Bakal Beli Pemain Top Lagi

Liputan6.com, Manchester- Kegagalan menjuarai Liga Champions bakal membuat Manchester City membenahi skuadnya. The Citizens bakal aktif berburu pemain di bursa transfer musim panas 2022 ini.

Prestasi City di musim 2021/2022 sebenarnya tidak bisa dibilang jelek. Pasukan Josep Guardiola mampu menjadi juara Liga Inggris. Dalam lima musim terakhir City, merajai Liga Inggris empat kali.

Namun City tak puas karena mereka kembali gagal di Liga Champions. Mereka tersisih di babak perempat final usai dikalahkan oleh Real Madrid.

City sejauh ini sudah memastikan merekrut dua pemain baru yakni mesin gol Borussia Dortmund Erling Haaland dan penyerang muda Argentina Julian Alvarez dari River Plate.

Total City telah menghabiskan dana 65 juta poundsterling guna memperbaiki lini depan dengan merekrut Haaland dan Alvarez.

Pembelian Haaland dan Alvarez rupanya baru awal dari belanja besar-besaran City. Chairman City Khaldoon Al Mubarak memastikan masih ada pemain top yang diburu City. Mereka ingin merombak tim.

"Kami mencari untuk memperkuat area yang perlu kami perkuat. Setiap musim beberapa pemain pergi dan kami harus menyegarkan diri. Kami akan melakukan beberapa lagi. Kami akan mencoba untuk melaju secepat yang kami bisa, tetapi itu tidak selalu sepenuhnya dalam kendali kami," ujar Al Mubarak kepada situs resmi klub, Senin (30/5/2022).

Setelah Haaland dan Alvarez, City kemungkinan akan membenahi lini tengah. Pasalnya Ilkay Gundogan dan Fernandinho akan habis kontrakpada akhir Juni nanti.

Kandidat pemain tengah yang akan direkrut The Citizens adalah pemain Leeds United Kalvin Phillips atau gelandang West Ham United Decla Guardiola begitu menyukai Marc Cucurella yang bermain untuk Brighton and Hove Albion di musim 2021/2022.

Penguatan skuad perlu dilakukan City. Pasalnya di Liga Inggris 2021/2022, mereka nyaris gagal juara. Liverpool memberikan perlawanan sengit hingga pekan terakhir.

Liverpool juga akan berbenah musim ini sehingga City merasa perlu menambah amunisi demi mempertahankan gelar dan meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.