Erling Haaland Berpotensi Pecahkan berbagai Rekor usai Memperpanjang Kontraknya di Man City hingga 2034

Bola.com, Jakarta - Erling Haaland telah resmi memperpanjang kontraknya dengan Manchester City untuk jangka waktu 9,5 musim, yang berarti ia akan tetap bersama klub tersebut hingga 30 Juni 2034. Jika Haaland tetap mengenakan seragam City sampai kontraknya selesai, dia memiliki kesempatan besar untuk memecahkan berbagai rekor.

Sebelum perpanjangan kontrak ini, Erling Haaland memiliki kontrak dengan The Citizens yang berlaku sampai 30 Juni 2027. Penyerang asal Norwegia ini sempat dikabarkan akan pindah ke Real Madrid karena belum ada pembaruan kontrak yang dilakukan.

Akhirnya, Haaland menandatangani kontrak baru. Kesepakatan ini menunjukkan komitmennya yang kuat kepada Manchester City hingga tahun 2034, mengisyaratkan masa depan yang cerah di Etihad Stadium.

Dalam kontrak barunya, gaji Haaland mengalami peningkatan dari 375 ribu pound per minggu (sekitar Rp7,8 miliar) menjadi 500 ribu poundsterling per minggu (sekitar Rp9,9 miliar).

Hingga saat ini, Erling Haaland telah mencetak 112 gol dari 127 pertandingan di semua ajang dan telah memecahkan berbagai rekor selama kariernya. Dengan kontrak yang masih berlaku selama 9,5 tahun ke depan, Haaland diprediksi akan terus mencatatkan dan memecahkan banyak rekor lainnya di masa depan.

Rekor yang paling mudah untuk dipecahkan oleh Haaland adalah jumlah gol terbanyak sepanjang masa di Premier League, yang saat ini masih dipegang oleh Alan Shearer dengan total 260 gol. Hingga saat ini, Haaland telah mengoleksi 80 gol dalam 88 pertandingan di Premier League, lebih banyak dari pemain lainnya sejak ia memulai debutnya pada tahun 2022. Dengan performa yang impresif ini, Haaland menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah liga.

Rata-rata gol Haaland hampir mencapai satu gol per pertandingan, menempatkannya di jalur yang sangat cepat untuk mencapai 100 gol di Premier League, lebih cepat dibandingkan Shearer yang mencapai tonggak tersebut dalam 124 pertandingan. Jika Haaland terus mempertahankan performa ini, ia akan mencatat sejarah baru dalam waktu yang lebih singkat daripada para pendahulunya, menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain paling produktif di liga.

Menurut data dari Opta, jika Haaland mampu menjaga rasio golnya yang mencapai 0,9 per pertandingan, diperkirakan ia akan memecahkan rekor Shearer dalam pertandingan Premier League ke-287. "Itu berarti, Haaland mungkin baru akan melakukannya pada musim 2029/2030," demikian prediksi yang dibuat berdasarkan analisis statistik tersebut. Dengan konsistensi dan ketajaman yang terus ditunjukkan, Haaland berpotensi untuk mencatatkan namanya dalam buku sejarah Premier League sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Sebelum era Premier League dimulai pada tahun 1992, Jimmy Greaves tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Inggris dengan torehan 357 gol. Greaves termasuk dalam tiga pemain yang berhasil mencetak lebih dari 300 gol di divisi tertinggi sepak bola Inggris, bersama dengan Steve Bloomer yang mencetak 314 gol dan Dixie Dean dengan 310 gol. Ketiga pemain ini meninggalkan jejak yang sangat mengesankan dalam sejarah sepak bola Inggris, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mencetak gol di masa mereka.

Jika Erling Haaland mampu mempertahankan rata-rata golnya per pertandingan yang saat ini berada di angka 0,9, bermain dalam rata-rata 34 pertandingan Premier League setiap musim, dan tetap bersama Manchester City hingga kontraknya berakhir pada tahun 2034, maka diperkirakan ia akan menambah sekitar 294 gol lagi selama empat setengah musim di klub tersebut.

Dengan prediksi ini, Haaland akan mengukir rekor baru dengan mencetak total 373 gol di Premier League, yang berarti 113 gol lebih banyak dibandingkan dengan Alan Shearer, pencetak gol terbanyak Premier League saat ini.

Erling Haaland memiliki target untuk memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim di Premier League. Pada musim 2022/2023, ia telah mencatatkan rekor ini dengan mencetak 36 gol dalam 35 pertandingan. Ini adalah prestasi yang mengesankan, mengingat dia berhasil melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Andy Cole dengan 34 gol dalam satu musim.

Haaland berpotensi menjadi pemain kedua dalam sejarah Premier League yang mencetak lebih dari 30 gol dalam dua musim berturut-turut, mengikuti jejak Shearer. Selain itu, Haaland juga memiliki peluang untuk menyamai rekor Thierry Henry yang berhasil memenangkan tiga trofi Sepatu Emas Premier League secara berturut-turut. Henry, selama kariernya di Inggris, berhasil meraih empat trofi Golden Boot.

Selama dua setengah musim membela Manchester City, Erling Haaland telah berhasil mencetak delapan hattrick di Premier League. Prestasi ini menempatkannya pada posisi keempat dalam daftar pemain dengan hattrick terbanyak dalam satu pertandingan. "Haaland hanya membutuhkan satu hattrick lagi untuk menyamai Robbie Fowler (sembilan)," yang menunjukkan betapa cepatnya dia mendekati rekor-rekor tersebut.

Dengan hanya tiga hattrick tambahan, Haaland bisa menyamai rekor Alan Shearer yang mencetak 11 hattrick. Berdasarkan performa golnya yang mengesankan saat ini, diprediksi Haaland akan melampaui rekor Sergio Aguero yang mencatatkan 12 hattrick di Premier League. Jika konsisten, Haaland diperkirakan akan mencapai pencapaian ini pada akhir musim 2025/2026.

Selain itu, Haaland juga memiliki kesempatan besar untuk mengungguli Aguero sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester City di Premier League. Saat ini, Haaland hanya tertinggal 11 gol dari Raheem Sterling dan 93 gol dari Aguero. Dengan performa yang terus meningkat, Haaland berpotensi menjadi ikon baru dalam sejarah klub.

Haaland telah menorehkan prestasi gemilang di ajang Liga Champions. Dengan mencetak 46 gol dalam 45 pertandingan, ia berhasil menjadi pemain tercepat yang mencapai milestone 15, 20, 25, 30, 35, 40, hingga 45 gol dalam kompetisi ini. Prestasi ini menunjukkan kemampuan luar biasa Haaland dalam mencetak gol di panggung bergengsi tersebut.

Pencapaian ini tidak hanya menempatkannya di antara pemain elit, tetapi juga membuktikan bahwa dia adalah salah satu striker paling produktif saat ini. "Dengan 46 gol dalam 45 pertandingan, dia menjadi pemain tercepat yang mencapai angka 15, 20, 25, 30, 35, 40, dan 45 gol dalam turnamen tersebut."

Di usianya yang baru 24 tahun, Haaland memiliki peluang besar untuk memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak 50 gol di Liga Champions. Selain itu, ia juga berpotensi untuk melampaui rekor Cristiano Ronaldo, yang saat ini memegang rekor dengan 141 gol, sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di turnamen ini.

Kesempatan ini memberikan tantangan sekaligus motivasi bagi Haaland untuk terus meningkatkan performanya di lapangan. Jika terus konsisten, bukan tidak mungkin Haaland akan menulis namanya dalam sejarah sepak bola dunia. "Dia juga bisa mengalahkan Cristiano Ronaldo (141 gol) sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions."