Mantan Pemain Juventus Jadi Pendamping Guardiola di Manchester City

Eks pemain Juventus dipercaya mendampingi manajer City Josep Guardiola mulai musim 2022/2023.

oleh Thomas diperbarui 30 Jun 2022, 08:13 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2022, 08:13 WIB
Ekspresi Pemain Manchester City Gagal ke Final Liga Champions
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola melambai kepada para penggemar usai pertandingan melawan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Kamis (5/5/2022). Madrid menang atas City 3-1 dan lolos ke babak final dengan agregat, 6-5, atas The Citizens. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester City mendapat asisten pelatih baru untuk membantu Josep Guardiola. The Citizens akan memakai jasa mantan pemain Juventus Enzo Maresca.

Pria 42 tahun itu bukan sosok asing di Manchester City. Dia pernah bertugas di City pada 2020 dengan menangan tim junior. Maresca kemudian pergi kembali ke Italia guna menukangi Parma.

Karier kepelatihan Maresca di Parma tidak lama. Maresca dipecat pada November tahun lalu. Menurut laporan Daily Mail, City memutuskan merekrut kembali Maresca. Kini Maresca mendapat jabatan sebagai asisten utama Guardiola.

Maresca memang sudah kenyang pengalaman menjadi asisten pelatih. Dia pernah bertugas sebagai asisten pelatih di Sevilla, Ascoli dan West Ham United.

City membutuhkan tenaga Enzo Maresca untuk membantu Guardiola karena Juanma Lillo baru saja memutuskan cabut dari Etihad Stadium. Lillo menangani klub Timur Tengah, Al-Sadd.

 

Juventus

enzo-maresca-130821b.jpg
Enzo Maresca

Saat masih aktif bermain, Maresca lebih banyak menghabiskan waktu bersama klub papan tengah. Juventus menjadi klub terbesar yang pernah diperkuat Maresca pada periode 2000 sampai 2004.

Maresca dikenang sebagai salah satu pemain yang berani. Dia pernah melakukan selebrasi provokasi saat mencetak gol di menit akhir kala Juventus melawan Torino di Liga Italia.

Banteng

Ketika itu Maresca menirukan selebrasi seruduk banteng yang biasa dilakukan oleh pemain Torino, Marco Ferrante.

Akibatnya Maresca mendapat ancaman pembunuhan dari suporter Torino. Rumahnya juga diteror fans Torino.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya