Bola Ganjil: Lewati 394 Hari untuk Selesaikan Musim Kompetisi

Jadwal kompetisi sepak bola belakangan ini makin padat saja. Selain menjalankan tugas profesional, beberapa nama terpilih juga harus menjalankan tugas membela tanah kelahiran. Banyaknya ajang tersebut berbuah konsekuensi berupa bertambahnya durasi. Belum kalau ada faktor X yang muncul, salah satunya pandemi Covid-19.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Jul 2022, 00:30 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2022, 00:30 WIB
Steven Gerarrd, Bayer Leverkusen, Glasgow Rangers
Para pemain Glasgow Rangers saat sesi latihan jelang laga Liga Europa di Leverkusen, Jerman, Rabu (5/8/2020). Glasgow Rangers akan menghadapi tuan rumah Bayer Leverkusen. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta - Jadwal kompetisi sepak bola belakangan ini makin padat saja. Selain menjalankan tugas profesional, beberapa nama terpilih juga harus menjalankan tugas membela tanah kelahiran bersama tim nasional.

Banyaknya ajang tersebut berbuah konsekuensi berupa bertambahnya durasi. Belum kalau ada faktor X yang muncul, salah satunya pandemi Covid-19.

Krisis kesehatan tersebut membuat mayoritas kompetisi dihentikan, ditunda dalam kurun waktu lama, bahkan hingga ditunda.

Kondisi tersebut menciptakan anomali bagi sejumlah klub, dua yang paling mencolok perhatian. Mereka menjalani musim 2019/2020 selama lebih dari satu tahun. Padahal biasanya musim kompetisi berlangsung 9-10 bulan.

Salah satunya adalah Glasgow Rangers. Setelah menduduki peringkat dua di liga pada kampanye sebelumnya, mereka mendapat tiket kompetisi kontinental berupa tempat pada babak pertama kualifikasi Liga Europa.

Rangers dipasangkan dengan klub Gibraltar St Joseph's. Leg pertama berlangsung pada 9 Juli 2019.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kai Havertz, Bayer Leverkusen, Glasgow Rangers
Pemain Bayer Leverkusen melakukan latihan jelang laga Liga Europa di Leverkusen, Jerman, Selasa (4/8/2020). Bayer Leverkusen akan berhadapan dengan Glasgow Rangers. (AP Photo/Martin Meissner)

Dihentikan Bayer Leverkusen

ilustrasi bola ganjil
bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Pasukan Steven Gerrard berhasil melewati empat putaran penyisihan untuk masuk babak utama. Mereka juga sukses lolos dari fase grup dan mencapai babak gugur.

Namun, kompetisi antarklub internasional kala itu dibekukan agar ajang domestik bisa selesai. Lanjutan putaran knock-out baru bergulir kembali pada Agustus.

Langkah Rangers akhirnya terhenti 6 Agustus. Mereka kalah 0-1 sehingga harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen dari Jerman dengan agregat 1-4.

Total wakil ibu kota Skotlandia tersebut melewati 394 hari demi menyelesaikan musim 2019/2020.

 

Wolves Bernasib Sama

ilustrasi BOLA GANJIL
BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Wolverhampton Wanderers merasakan hal serupa di musim sama. Klub Inggris tersebut memulai petualangan pada babak kedua kualifikasi Liga Europa melawan wakil Irlandia Utara Crusaders, dengan leg pertama berlangsung 25 Juli 2019.

Mereka sukses melewati tiga putaran untuk menembus babak utama dan berlanjut hingga perempat final. Mereka mengakhiri kampanye usai dikalahkan klub Spanyol Sevilla 0-1 pada 11 Agustus 2020.

Wolves total menjalani 2019/2020 dalam 383 hari. Hebatnya, meski melalui jadwal padat, Wolverhampton mampu menjaga kinerja dengan menduduki peringkat tujuh Liga Inggris, sama seperti edisi sebelumnya.

Meski begitu, mereka memang harus memilih prioritas. Wolverhampton akhirnya mengorbankan dua ajang trofi domestik. Wolves tersisih di babak ketiga Piala FA dan disingkirkan Aston Villa pada babak keempat Piala Liga Inggris.

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya