Jelang Liga 1 Bergulir, Begini Kondisi Terbaru dari Sang Juara Bertahan Bali United

Liputan6.com, Jakarta Persiapan matang terus dilakukan oleh Bali United FC jelang bertanding di Liga 1 2022-2023. Seluruh pemain pun tampak bersemangat melakoni program latihan.

Selepas tersingkir dari ajang AFC Cup 2022, skuad Serdadu Tridatu langsung mengalihkan fokus penuh ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini. Dengan status sebagai juara bertahan, Bali United tentu ingin mempertahankan gelarnya.

Seluruh tim tampak telah menjalani program latihan fisik jelang liga 1 musim ini. Dari beberapa hari berlatih, ada beberapa pemain yang masih harus menjalani latihan terpisah.

Tampak Hariono dan Saimima yang menjalani latihan di sisi lapangan. Keduanya masih belum bergabung dengan pemain lain akibat masih dibekap cedera.

Asisten pelatih Bali United, Antonio Claudio pun menjelaskan kondisi tim Bali United saat ini.

"Kami masih ada beberapa pemain yang cedera, seperti Hariono dan Saimima. Kami berharap para pemain yang cedera agar segera bisa pulih dan bergabung dengan tim," jelas Coach Toyo seperti yang dikutip dari laman resmi klub, Minggu (10/7/2022)

Hariono menderita cedera akibat benturan saat tampil di Piala Presiden melawan Bhayangkara FC (16/6/2022). Sementara itu, Saimima menepi akibat cedera saat sesi latihan pasca libur panjang.

Saat ini keduanya telah mendapat penanganan dari tim dokter agar lekas pulih. "Hariono cedera lutut dan telah ditangani oleh tim dokter," sambung Coach Toyo.

Selain itu juga, keberadaan Kadek Agung yang masih melakukan pemulihan pasca operasi dari cedera juga belum tampak pada sesi latihan.

Dengan waktu jeda kurang lebih selama dua minggu jelang pertandingan pertama Liga 1 pada 23 Juli mendatang, tentu dapat dimanfaatkankan sebagai waktu pemulihan fisik para pemain.

Coach Toyo pun berharap seluruh skuad dapat kembali bugar sehingga mampu membantu Bali United meraih target di musim ini.

"Harapan kami tentu agar mereka cepat sembuh dan pulih. Sementara itu, untuk pemain lain, supaya tetap bisa melanjutkan program latihan agar apa yang kami inginkan dan cita-citakan bisa terlaksana di pertandingan yang akan datang," pungkas Coach Toyo.

Kabar positif berhembus bagi pecinta sepak bola Indonesia selama beberapa hari belakangan. Hal tersebut terjadi usai PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengisyaratkan bahwa Liga 1 2022/2023 akan segera bergulir.

Tanggal 23 Juli direncanakan sebagai awal bergulirnya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu. Secara format pertandingan musim ini pun akan kembali ke sistem kandang dan tandang, bukan home tournament seperti musim lalu.

Hal tersebut tentu membawa kabar bahagia bagi 18 tim kontestan Liga 1. Sebab, para klub akan kembali mendapat tambahan semangat dari para suporter setia di kandang sendiri. Termasuk bagi Bali United.

Menurut rencana dari penyelenggara kompetisi, Bali United akan menjadi tim pertama yang memulai kiprahnya di Liga 1 musim ini di kandang sendiri. Skuad Serdadu Tridatu akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun menyambut baik rencana kembalinya format kompetisi ke sistem kandang dan tandang seperti musim-musim sebelumnya.

Coach Teco merasa senang dan merasa optimis mampu meraih hasil positif berkat dukungan semangat suporter setia khususnya pada laga kandang.

Sebab, sebagaimana diketahui, Liga 1 2020/2021 harus memainkan seluruh pertandingan dengan terpusat di satu kota penyelenggara saja akibat merebaknya virus Covid-19. Selain itu, penonton pun dilarang datang ke stadion.

"Kami sudah terbiasa dengan sistem kandang dan tandang di liga Indonesia. Sebuah sistem yang bagus. Akan menjadi bagus kami mulai di rumah, suporter kami bisa memberi semangat untuk tim bisa menang di pertandingan pertama Liga 1 musim ini," ujar Coach Teco.

Secara statistik, Bali United sendiri memiliki catatan yang baik di awal musim. Salah satunya adalah kala pertandingan pembuka Liga 1 musim lalu, Serdadu Tridatu berhasil menang tipis 1-0 atas Persik (27/8/2021).

Belajar tidak pernah terbatas untuk kalangan usia tertentu. Sebagai manusia, kita mulai dari muda hingga tua tentu harus terus belajar dan mengasah diri menjadi lebih baik lagi.

Semangat tersebutlah yang ada dalam diri dalam jajaran tim kepelatihan Bali United. Saat ini, total ada empat orang pelatih Serdadu Tridatu yang tengah menimba ilmu lisensi kepelatihan sepak bola.

Keempatnya adalah pelatih kepala Stefano Cugurra, asisten pelatih Antonio Claudio, asisten pelatih kiper Kadek Wardana dan pelatih tim Bali United Youth U-18 I Made Pasek Wijaya. Coach Teco tengah mempersiapkan diri lisensi A Pro sementara dua pelatih lainnya tengah mengambil kursus lisensi A AFC. Sedangkan Coach Kadek Wardana sedang persiapan Lisensi B AFC.

Coach Teco sendiri bahkan harus sampai ke Brasil untuk menyelesaikan kursusnya tersebut. Sementara itu, Coach Toyo dan Coach Pasek menjadi rekan sekelas dalam mengejar lisensi ini. Dan Coach Kadek Wardana menimba ilmu di Sleman, Yogyakarta.

Dengan mengikuti kursus kepelatihan ini tentu akan semakin menambah wawasan para pelatih akan taktik dan teknik. Hal tersebut pastinya akan sangat berguna dan dapat diaplikasikan pada setiap pertandingan ke depannya.

Hal tersebut secara khusus diakui oleh Coach Toyo yang begitu bersemangat mengejar lisensi A AFC ini.

"Alasan memilih kursus tentu agar mendapat ilmu baru dan semoga yang saya dapat di kursus ini bisa bermanfaat dan membagikannya kepada seluruh tim, baik Coach Teco maupun rekan lain demi kemajuan tim Bali United," jelas Coach Toyo.

Meski ketiganya tengah belajar, tetapi mereka tidak meninggalkan tanggung jawabnya masing-masing bagi tim, khususnya Coach Teco dan Coach Toyo.

Pembagian tugas pun dilakukan oleh tim pelatih agar persiapan tim tidak terganggu jelang bergulirnya liga musim ini. Bali United pun optimis menatap laga pertamanya pada 23 Juli mendatang.

Coach Toyo pun memastikan bahwa ia dapat fokus membantu tim pelatih selama pertandingan, sebab kursus kepelatihannya sendiri berlangsung dua hari setelah laga.

"Saya memang sedang mengikuti kursus lisensi A AFC. Namun, kembali lagi bahwa modul dua baru akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli. Sehingga untuk laga pertama, saya masih bisa membantu Coach Teco dan rekan-rekan lain," jelas Coach Toyo.

Kompetisi Liga 1 2022/2023 akan segera kembali bergulir. Waktu bergulirnya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia ini telah ditentukan berdasarkan hasil manager meeting.

Setelah sebelumnya sempat akan dilaksanakan pada 27 Juli, tetapi akhirnya disepakati bahwa tanggal 23 Juli sebagai hari perdana Liga 1 musim ini. Laga seru Bali United melawan Persija menjadi pertandingan pembuka kompetisi.

Hal tersebut tentu membawa kabar bahagia bagi pecinta sepak bola Indonesia, termasuk para pemain.Leonard Tupamahu menjadi salah satu pemain yang antusias menyambut pertandingan pertama liga musim ini.

Bek tengah itu menganggap ini merupakan sebuah progres positif di liga Indonesia. Karena, dengan sudah munculnya tanggal dan draf jadwal pertandingan tentu akan semakin memudahkan persiapan klub-klub.

Hal tersebut tidak terlepas dari pengalamam musim lalu dimana Liga 1 selalu mengalami penundaan hingga akhir Agustus 2021. Saat itu, Serdadu Tridatu juga mengawali laga pembuka dengan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Bagi saya tidak masalah. Sebab saya sebagai pemain menyambut baik ketika sudah ada kejelasan dari semula tanggal 27 Juli menjadi 23 Juli. Karena biasanya selama ini mundur, sehingga kadang-kadang menimbulkan pertanyaan. Bagi saya ini adalah kemajuan bagi PSSI dan LIB selaku operator, jadi pemain pun senang," jelas Leo.

Leo dan kolega pun tampak bersemangat menjelang mulainya Liga 1 musim ini. Seluruh tim Bali United bahkan telah menjalani serangakian program latihan sejak Senin (4/7) lalu.

Usai mendapat hasil buruk dari dua kompetisi sebelumnya, yakni Piala Presiden dan AFC Cup 2022, kompetisi Liga 1 akan menjadi ajang pembalasan yang tepat bagi Bali United untuk membuktikan kualitas mereka di lapangan.

Operator kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia yaitu PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB)  telah melaksanakan agenda manager meeting tim Liga 1 musim yang baru secara virtual hari Senin (4/7) kemarin. Selain pengurus dari PT LIB, dari federasi PSSI juga dihadiri oleh Ketua Umum dan Waketum hingga Sekjen PSSI turut hadir.

Adapun yang menjadi pembahasan adalah persiapan menyambut kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Mulai dari perihal aspek teknis pelaksanaan Liga 1 musim 2022/2023 hingga pemberitahuan bila pelaksanaan kompetisi Liga 1 tersebut akan berjalan pada 23 Juli 2022 mendatang. Hal ini dikarenakan agenda Internasional yang padat dan jenjang kompetisi yang panjang membutuhkan waktu pelaksanaan yang ideal.

Direncakan bila kompetisi musim ini kembali dengan format kandang dan tandang tidak seperti musim sebelumnya yang terpusat pada satu daerah. Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra berkomentar perihal pelaksanaan Liga 1 yang akan direncakan bulan Juli ini.

"Ya, sistem Liga 1 Indonesia sudah terbiasa kandang dan tandang. Sistem bagus jika kembali seperti awal," ungkap Coach Teco.

Tidak tanggung-tanggung, laga pembuka direncanakan secara jadwal draft bila sang jawara Liga 1 musim terakhir yaitu Bali United akan menghadapi jawara musim 2018, Persija Jakarta. Kekuatan Macan Kemayoran musim ini menjadi tantangan tersendiri bagi Coach Teco yang pernah menukangi Persija Jakarta tahun 2017 silam.

"Kabar bagus jika benar bertanding menghadapi mantan tim saya. Persija salah satu tim besar di Indonesia. Hanya saja, saya belum melihat mereka main tahun ini. Yang saya tahu mereka banyak perubahan dalam tim, dari pelatih, pemain asing hingga pemain lokal yang datang ke tim mereka," jelas Coach Teco.  

"Kalau Bali United menjadi pertandingan pembuka di Stadion Dipta pastinya bagus dan menarik. Suporter juga bisa datang berikan semangat kepada pemain untuk bisa meraih kemenangan di awal Liga 1 musim ini," tambah pelatih terbaik dua edisi Liga 1 ini.

Jika jadwal draft tidak mengalami perubahan, maka pertarungan pembuka antara Bali United menghadapi Persija Jakarta akan tersaji di Stadion Dipta. Tentu penggawa mantan Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu dan Novri Setiawan akan menjadi sorotan dalam pertarungan permbuka Liga 1 musim ini.

Menarik dinantikan jadwal yang sudah pasti untuk menyonsong 23 Juli mendatang.