PSSI Janjikan Bonus Besar Jika Timnas Indonesia Bungkam Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia mendapat suntikan penyemangat jelang final Piala AFF U-16 2022. Pasukan Bima Sakti dijanjikan bonus besar jika mampu menaklukkan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Jumat (12/8/2022).

Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengucapkan janji itu setelah memberi bonus Rp150 juta kepada timnas Indonesia U-16 menyusul kemenangan adu penalti 5-4 (1-1) atas Myanmar di semifinal.

"Alhamdulillah ini sebagai bentuk apresiasi kepada pemain dan ofisial karena sudah lolos ke babak final. Bila mampu meraih juara tentu bonus akan bertambah lagi," kata Iriawan dilansir situs resmi federasi.

"Saya harap pemain fokus dan kerja keras melawan Vietnam di laga final. Kami ingin mengulangi juara Piala AFF U-16 tahun 2018 lalu," tambahnya.

PSSI sebelumnya memberi memberikan bonus sebesar Rp100 juta untuk timnas u-16 menyusul keberhasilan lolos ke semifinal. Menurut Iriawan, para pemain Garuda Asia sudah menunjukkan performa bagus sepanjang fase grup, khususnya ketika menundukkan Vietnam. 

"Bonus Rp100 juta, ya, untuk mereka. Lumayan," ujar Iriawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indonesia tinggal selangkah lagi merebut gelar juara Piala AFF U-16 2022. Garuda Asia yang tampil memukau sejak babak penyisihan hanya perlu melewati satu hambatan lagi untuk mengangkat trofi. 

Di laga terakhir, Timnas Indonesia U-16 akan bertemu Vietnam. Kedua tim kembali bersua setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya di semifinal. Garuda Asia lolos dengan mengalahkan Myanmar 5-4 (1-1) lewat adu penakti, sedangkan Vietnam sukses membungkam Thailand 2-0.

Ada banyak indikator menjanjikan bagi timnas Indonesia U-16 dalam merebut gelar juara. Salah satunya adalah hasil pertemuan pada fase grup A di mana Vietnam sempat kalah 1-2 dari Indonesia. 

Dalam duel ini, pasukan Bima Sakti Tukiman sempat tertinggal 0-1 lewat gol penalti Ngyuen Chong Puong. Namun gol dari Arkhan dan Nabil akhirnya membawa timnas Indonesia berbalik unggul 2-1. 

Tidak terkalahkan sepanjang babak penyisihan grup, Timnas Indonesia U-16 baru mendapat perlawanan sengit dari Myanmar di semifinal. Dengan strategi parkir bus, Indonesia sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan dan harus rela tertinggal lebih dulu lewat gol Nai Min Htet. 

Beruntung pada menit ke-69, Riski mampu menyamakan kedudukan dan bertahan hingga babak normal. Indonesia akhirnya merebut tiket ke final setelah menang 5-4 dalam drama adu penalti. 

Penampilan fantastis Garuda Asia juga akan mendapat dukungan dari ribuan suporter Tanah Air. Hal ini tentunya akan menambah mental bertanding Timnas Indonesia U-16 saat bertemu Vietnam. Sebaliknya, bagi tim lawan kehadiran para pemain ke-12 ini bakal menjadi teror yang 'menakutkan'.  

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Meski demikian, dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Kesalahan sekecil apapun bisa menjadi petaka. 

Tidak ingin hal ini menimpa pasukannya, Bima Sakti selaku pelatih sudah menyiapkan strategi jitu. Mantan kapten timnas Indonesia itu meminta pasukannya agar tampil menyerang sejak awal laga. 

Menurutnya, hal ini penting guna mendapatkan gol cepat yang membuat timnya unggul lebih dulu. Dengan demikian, Garuda Asia bisa lebih leluasa dalam mengontrol permainan melawan Vietnam. 

"Vietnam merupakan tim dengan pemain yang militan dan pekerja keras, ngotot. Kami akan meredamnya dengan inisiatif (menyerang-red) dari awal," kata Bima Sakti.

Vietnam sendiri tentu saja tidak ingin menyerah begitu saja. Apalagi, tim muda negeri Uncle Ho sudah melangkah jauh hingga ke final. Hanya saja, Indonesia kembali diuntungkan oleh kondisi terakhir Vietnam yang harus kehilangan dua pilar penting yang menjadi tumbal laga melawa Thailand. 

Di partai puncak nanti, Vietnam akan kehilangan kiper Pham Dinh Hai dan striker Hoang Cong Hau. Dinh Hai mengalami cedera saat melawan Thailand di pertengahan babak kedua. Sedangkan Cong Hau terkena kartu merah di menit akhir laga semifinal Piala AFF U-16 2022 kontra timnas Thailand.

Selain babak final, Piala AFF U-16 2022 juga masih menyisakan perebutan tempat ketiga. Duel ini bakal mempertemukan Myanmar dan Thailand. Nah bagi Anda yang ingin menyaksikan pertandingan ini, silahkan ikuti informasi jadwal pertandingannya pada halaman selanjutnya.