Liputan6.com, Jakarta- Nike akhirnya rilis kostum-kostum timnas buatan untuk tim peserta putaran final Piala Dunia 2022 akhir tahun ini. Jersey milik Prancis dan Kroasia banjir pujian, tapi sebaliknya untuk Inggris dan juga Portugal.
Piala Dunia adalah ajang utama bagi brand-brand top untuk pamerkan kostum-kostum terbaru mereka, sekaligus mengeruk uang sebanyak-banyaknya dari pejualan jersey.
Baca Juga
Setelah Puma dan Adidas, kini giliran Nike yang meluncurkan kostum-kostum terbaru timnas yang mereka sponsori jelang bergulirnya Piala Dunia Qatar.
Advertisement
Sebelumnya, Nike telah merilis jersey milik Timnas Brasil yang menonjolkan warna-warna mencolok nan berani (bahkan untuk ukuran Tim Samba).
Kostum kuning khas Canarinho (julukan lain Brasil yang artinya kenari kecil) dipadu dengan motif kulit jaguar yang merupakan hewan predator khas hutan Amazon.
Sementara kostum tandang masih didominasi warna biru tetapi kini dipadu dengan motif jaguar warna hijau di bagian lengan. Benar-benar unik.
Setelah berkutat dengan berbagai bocoran, akhirnya Nike pun pamerkan kostum-kostum lain secara resmi pada 15 September 2022 di berbagai platform media sosial.
Nike tampak ingin menembus batas dengan kombinasi warna-warna menyala dengan desain berani mengikuti ciri khas negara-negara yang akan mengenakannya.
Jersey-jersey ini diperkenalkan lewat video promosi terbaru yang menampilkan pemain-pemain seperti Phil Foden, Sam Kerr, Virgil van Dijk dan Jessica Silva.
Ada juga penampilan spesial dari legenda Belanda, Edgar Davids, yang menggunakan kostum Die Oranje yang memang tampak mengusung desain old-school.
Australia Keren, Amerika Mengecewakan
AUSTRALIA
Nike tetap menggunakan warna khas dari timnas Negeri Kanguru ini yaitu University Gold, Tour Yellow dan Green Noise untuk kostum kandang mereka. Corak pasir pantai dan rimbunnya hutan Outback menjadi pilihan.
Sementara kostum tandang didominasi warna biru tua yang menggambarkan samudera dalam yang mengelilingi Australia, lalu koral dan terumbu karang digambarkan dengan warna biru muda menyala.
KANADA
Pertama kali lolos ke Piala Dunia, Kanada malah menggunakan kostum yang membosankan. Kostum kandang dan tandang digambarkan dengan warna merah juga putih sesuai bendera negara mereka.
AMERIKA SERIKAT
Nike dinilai gagal membuat jersey yang menawan untuk Amerika, yang notabene kampung halaman mereka. Kostum kandang dinilai terlalu polos. Sementara kostum tandang warna biru tampak terlalu didominasi motif tie-dye yang dinilai maksa.
PRANCIS
Kostum tandang sang juara bertahan juga dinilai terlalu polos dengan warna biru tua dan aksen emas, sangat mengecewakan bagi timnas dari negeri fashion.
Tapi untuk kostum tandang, Prancis boleh berbangga dengan warna putih dan tambahan warna tricolor tipis. All-over print yang terinspirasi kain "Toile de Jouy" dengan gambar monumen terkenal cukup membuat kostum ini jadi idola.
Advertisement
Portugal Unik, Belanda Membosankan
PORTUGAL
Orang-orang terbelah melihat desain terbaru kostum kandang Portugal. Mengedepankan warna Pepper Red dan Gorge Green khas bendera mereka. Uniknya, bagian hijau terlihat miring, menggambarkan para pemain seperti sedang diselimuti bendera Portugal.
Banyak yang memuji tapi tidak sedikit yang menilai desain bagian miring tersebut cukup aneh. "Ronaldo pasti malu pakai kostum ini." tulis salah seorang netizen.
Sementara kostum tandang didominasi warna Sail White dengan dipadukan warna khas bendera portugal di bagian dada, untuk membuat para pemain terlihat semakin mencolok di atas lapangan.
KROASIA
Motif kotak-kotak khas kostum Kroasia jelas masih dipertahankan. Tetapi Nike membuat motif yang sedikit abstrak dan berantakan untuk kostum kandang Luka Modric cs.
Sementara kostum tandang juga menampilkan motif kotak-kotak di bagian lengan tetapi warnanya cukup unik, sedikit blur dan tampak glitch.
BELANDA
Gaya old-school warna oranye akan digunakan Belanda pada Piala Dunia ini. Tapi kostum kandang ini malah kelihatan seperti lecek karena motif layaknya kain sutera yang malah dinilai menganggu.
Sementara kostum tandang masih mempertahankan kombinasi elegan biru dan oranye. Tetapi, desain seperti ini sudah membosankan dan diprediksi akan cepat terlupakan.
Qatar & Arab Saudi Menawan
QATAR
Tuan rumah akan menggunakan kostum yang cukup unik. Warna Desert Maroon mendominasi kostum kandang dengan aksen khas bendera Qatar di bagian lengan. Uniknya, simbol QFA lebih tinggi dari logo Nike. Menggambarkan status sebagai tuan rumah.
Sementara kostum tandang akan didominasi warna putih dengan grafis mutiara untuk memperlihatkan sejarah negara tersebut sebagai penghasil mutiara. Dan bisa juga menggambarkan "badai pasir" ketika dipakai pemain di atas lapangan.
ARAB SAUDI
Bisa dibilang, Nike menyiapkan motif paling berani untuk Arab Saudi di Piala Dunia 2022 ini. Kostum kandang warna putih dipadu dengan bulu khas burung rajawali berwarna abu-abu.
Sedangkan kostum tandang lebih keren lagi dengan motif penuh berwarna hijau muda di atas dominasi warna hijau tua. Sedikit memberikan kesan kecepatan.
POLANDIA
Sepertinya Polandia tidak pernah mendapatkan kostum yang menarik dan edisi Piala Dunia 2022 pun tidak jauh beda. Kostum tandang warna merah polos membuat kerah retro terkesan sangat biasa.
Kostum kandang sedikit lebih menarik dengan dominasi warna putih dan tambahan motif di bagian lengan yang menggambarkan sarang dan bulu elang putih.
Advertisement
Korea Selatan Ngeri, Inggris Norak
KOREA SELATAN
Kostum kandang Korsel terinspirasi cerita rakyat Dokkaebi, makhluk supranatural licik yang sering membantu manusia. Kerennya perpaduan warna merah dan hitam menggambarkan semangat juang mereka.
Tapi sayang kostum tandang mereka malah mengecewakan. Kostum hitam dipadu dengan berbagai warna mulai dari biru, merah dan kuning. Banyak yang menilai seperti motif di bangku bus kota.
INGGRIS
Kostum terakhir adalah milik Inggris yang belum dirilis secara resmi karena masih dalam masa berkabung usai meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Tetapi kostum sudah bocor di media sosial yang memperlihatkan Harry Kane menggunakan kostum putih dengan aksen campuran putih/Blue Fury/Blue Void yang ingin mengembalikan memori akhir 1990-an.
Tapi bukannya pujian, kostum kandang ini malah membuat pecinta sepakbola Inggris kecewa karena dinilai terlalu norak untuk Inggris yang biasanya simple.
Sementara kostum kandang mereka dinilai berkelas karena mengusung tema retro dengan dominasi warna merah dengan kombinasi warna biru tua dan biru muda. Kerah pada kostum ini dinilai sangat mengikuti zaman.