Cara Unik Produsen Jersey Protes Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Produsen Jersey asal Denmark, Hummel ogah terlihat di Piala Dunia 2022 Qatar nanti sebagai bentuk protes atas pelanggaran HAM yang dilakukan tuan rumah. Seperti apa?

oleh Yulianto diperbarui 01 Okt 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2022, 18:00 WIB
Jonas Knudsen
Foto istri bek Timnas Denmark, Jonas Knudsen, memegang jersey Denmark versi bayi di Instagram. (Instagram)

Liputan6.com, Jakarta Produsen jersey Denmark, Hummel, mengatakan mereka tidak ingin terlihat di Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka secara terbuka menyuarakan keprihatinan mereka dengan pelanggaran hak asasi manusia negara tuan rumah.

Sebagai protes terhadap Qatar, Denmark akan mengenakan kaus kandang dan tandang dengan lambang dan logo Hummel dipudarkan agar sesuai dengan seragam itu sendiri.

Selain itu, Hummel juga telah merilis strip ketiga berwarna hitam dan abu-abu, yang dimaksudkan untuk melambangkan 'berduka' bagi para pekerja konstruksi migran yang telah meninggal.

“Kami tidak ingin terlihat selama turnamen yang telah merenggut nyawa ribuan orang,” kata perusahaan itu dalam posting Instagram baru-baru ini.

Hummel menambahkan: “Dengan jersey baru tim nasional Denmark, kami ingin mengirim pesan ganda. Mereka tidak hanya terinspirasi oleh Euro 92, memberikan penghormatan kepada kesuksesan sepakbola terbesar Denmark, tetapi juga protes terhadap Qatar dan catatan hak asasi manusia.”

“Itulah sebabnya kami telah melunakkan semua detail untuk kaus Piala Dunia Denmark yang baru, termasuk logo dan chevron ikonik kami. Kami tidak ingin terlihat selama turnamen yang telah merenggut nyawa ribuan orang.”

“Kami mendukung tim nasional Denmark sepanjang jalan, tetapi itu tidak sama dengan mendukung Qatar sebagai negara tuan rumah.”

“Kami percaya bahwa olahraga harus menyatukan orang. Ketika tidak, maka kami ingin membuat pernyataan.”

Raksasa jersey olahraga itu hanya ingin memberikan pesan moral setelah mendapat laporan korban tewas yang mengejutkan dari pekerja migran. Mereka telah kehilangan nyawanya saat bekerja di stadion Qatar untuk Piala Dunia tahun ini.

Tanggapan Qatar yang Tak Mau Kalah

Hingga hari ini, pejabat Qatar hanya melaporkan beberapa insiden. Penyelenggara Piala Dunia Qatar kemudian merespons tanggapan Hummel. Mereka menyangkal atas klaim perusahaan tersebut.

“Kami membantah klaim Hummel bahwa turnamen ini telah merenggut nyawa ribuan orang.”

“Selanjutnya, kami dengan sepenuh hati menolak meremehkan komitmen tulus kami untuk melindungi kesehatan dan keselamatan 30.000 pekerja yang membangun stadion Piala Dunia dan proyek turnamen lainnya."

Pernyataan itu menambahkan: “Seperti setiap negara, kemajuan dalam masalah ini adalah perjalanan tanpa garis akhir, dan Qatar berkomitmen untuk perjalanan itu.”

“Kami mendesak DBU untuk secara akurat menyampaikan hasil komunikasi ekstensif mereka dan bekerja dengan Komite Tertinggi (pihak penyelenggara), dan untuk memastikan bahwa ini dikomunikasikan secara akurat kepada mitra mereka di Hummel.”

FIFA memiliki aturan ketat yang melarang segala bentuk pernyataan politik pada kit tim.Tapi hebatnya, branding baru Denmark sebenarnya sesuai dengan peraturan FIFA karena tidak memiliki simbol atau pesan politik langsung.

Infografis Piala Dunia 2022
Infografis Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya