Liputan6.com, Jakarta Acara nonton bareng (nobar) Liga Inggris dengan lisensi resmi SCM Grup rupanya menghadirkan efek positif bagi pengusaha bisnis horeka (hotel, restoran, kafe).
Hal tersebut diakui oleh Rayu Mas Riadi selaku Venue Manager Black Stone Garage, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang telah membeli lisensi untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan Liga Inggris secara resmi di Vidio.
Baca Juga
Sosok yang akrab disapa Kirun itu menjelaskan, keberadaan nobar secara langsung berdampak pada meningkatnya kunjungan dan pendapatan dari customer. Pasalnya, jumlah anggota komunitas yang hadir di nobar sering kali melampaui rata-rata pengunjung harian mereka.
Advertisement
“Benefit (punya lisensi nobar) luar biasa sekali. Dengan adanya beberapa jadwal pertandingan Premier League yang memang di weekend ini lumayan padat, biasanya dari segi customer daily cuma 50-an, itu bisa (mencapai) 160 orang yang datang (saat nobar),” ujarnya kepada Liputan6.com saat ditemui pada Sabtu (22/10/2022) sore WIB.
“Impact-nya juga tidak hanya dari segi kafe dan tempatnya saja, teman-teman tenant pun (kena) dampaknya. (Misalnya) tiba-tiba ada (pengunjung) yang beli helm, beli spare part motor. Jadi mereka sembari menunggu, juga bisa berputar-putar (di area Black Stone).”
Sekadar informasi, Black Stone Garage merupakan lokasi yang terbilang baru. Tempat ini berdiri sekitar dua bulan lalu dan ditujukan bagi para pecinta otomotif. Pihak pengelola juga berupaya menunjang kebutuhan lifestyle pengunjung melalui fasilitas dan desain bangunannya.
Selain menghadirkan automotive service, Black Stone Garage menyediakan kafe, tenant, dan area nongkrong berkonsep tribun, lengkap dengan sejumlah TV LED. Lokasi inilah yang kemudian disulap untuk menggelar acara nobar, seperti yang dilakukan bersama komunitas Big Reds dan Vidio pada Sabtu (22/10/2022) kemarin.
“Ini semuanya memang kita buka untuk teman-teman komunitas dan hobi. Salah satunya, tribun ini, yang paling seru adalah kita menyediakan enam LED TV untuk kebutuhan nonton bareng. Sudah dikonsepkan dari awal,” sambung Kirun.
Proses Membeli Lisensi
Demi memaksimalkan penggunaan fasilitas, Kirun dan tim kala itu memang memutuskan untuk membeli lisensi siaran Liga Inggris yang dipegang oleh SCM Grup. Prosesnya pun terbilang mudah karena dibantu oleh agent resmi di bawah PT Indonesia Entertainment Grup (IEG) selaku mitra pengelolaan hak penyelenggaraan kegiatan nobar.
“Proses (pembelian lisensi) itu gampang, karena kita juga dibantu oleh Mas Bobby (dari MIX, agent IEG). Itu tidak sesulit apa yang kita pikirkan. Sangat dimudahkan dan dibantu, tinggal siapkan datanya, tidak usah ke mana-mana, kasih datanya ke mereka, lalu transfer (biaya lisensinya),” tutur Kirun.
Lebih lanjut, Kirun mengakui bahwa pihaknya juga berniat untuk memperluas lisensi Black Stone Garage agar bisa menggelar nobar untuk Piala Dunia 2022 mendatang. Rencana itu tak lepas dari efek positif yang dirasakan usai menghelat nobar Liga Inggris.
“Pasti (ada rencana), karena kebetulan memang ini (Piala Dunia) juga ajang yang ditunggu-tunggu. Beberapa teman-teman dari fans club bola sudah menyanyakan, boleh atau tidak mengadakan (nobar) di sini.”
“Dari dukungan teman-teman itu pun (kami) jadi (berpikir bahwa) memang kalau punya lisensi ini bukan kesalahan, melainkan keberuntungan,” pungkasnya.
Advertisement
Tanggapan IEG
Selaras dengan pendapat Kirun, GM Business Develompent and Content IEG Belafonti juga mengungkapkan sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh venue ketika membeli lisensi penyiaran Liga Inggris dan Piala Dunia.
Selain dapat menyiarkan kompetisi secara legal, venue memang umumnya akan mendapat revenue stream baru berkat crowd yang hadir dalam acara nobar.
“Untuk benefit yang didapatkan oleh venue, pertama pasti mereka bisa melakukan aktivitas nobar secara legal. Kemudian yang kedua, venue tersebut dapat memaksimalkan revenue stream mereka dari aktivitas itu juga.”
“Jadi memang aktivitas nobar ini bisa mengundang crowd dan juga mendatangkan revenue stream yang baru buat mereka,” ujarnya kepada awak media saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu (22/10/2022).
Pemegang Hak Siar
Sekadar informasi, Emtek Group selaku pemegang hak siar resmi Piala Dunia 2022 dan Liga Inggris sebelumnya telah merilis cara untuk menggelar acara nonton bareng (nobar) bagi kedua kompetisi tersebut.
Lisensi penyiaran laga-laga Piala Dunia 2022 dan Premier League 2022-2025 secara eksklusif dipegang oleh PT Surya Citra Televisi (SCTV), PT Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR), PT Vidio Dot Com (VIDIO) dan PT Mediatama Televisi (NEX PARABOLA).
Sebagai pemegang hak siar eksklusif Piala Dunia 2022 dan Premier League 2022-2025, Grup SCM telah menunjuk PT Indonesia Entertainment Grup (IEG) selaku mitra resmi pengelolaan hak penyelenggaraan kegiatan nobar. Berikut panduan yang bisa diikuti jika ingin menggelar nobar.
Advertisement
Proses Pendaftaran
- Venue menginformasikan nama, alamat, kapasitas, dan apakah terdapat penjualan Hard Liquor selain golongan A.
- IEG memberikan Proposal Public Viewing atau Nonton Bersama Premier League dan FIFA World Cup 2022.
- Setelah mendapatkan proposal, pihak venue konfirmasi melakukan pendaftaran sebagai Partner Nonton Bersama.
- IEG mengirimkan FIP (Form Izin Penayangan) dan meminta dokumen (copy) NPWP dan KTP dari pihak venue untuk proses administrasi.
- Finance IEG mengirimkan email proforma/invoice
- Venue konfirmasi sudah melakukan transfer/pembayaran
- IEG mengkonfirmasi pembayaran dan venue resmi terdaftar sebagai Partner Nonton Bersama
Setelah Registrasi Sukses
- Setelah FIP lengkap sudah diisi oleh pihak venue, FIP dikembalikan ke IEG dalam bentuk soft file/scanned document
- IEG submit informasi venue di website IEG sport hub di link: ieg.id/nobar
- Setelah proses penginputan informasi di website IEG, pihak IEG akan mengirimkan Barcode yang apabila di-scan oleh kamera hp akan muncul informasi kerja sama venue yang masih aktif dengan kode warna hijau dan apabila status sudah inactive akan muncul kode berwarna merah
- IEG memberikan Template Flyer Promo Nonton Bersama ke Pihak Venue