Liverpool Serobot Cody Gakpo, Erik Ten Hag Sebut MU Enggan Jor-joran Cari Penggantinya

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Erik Ten Hag, akhirnya buka suara soal lepasnya Cody Gakpo ke Liverpool. Mantan manajer Ajax Amsterdam itu mengaku bakal mencari striker baru lainnya.

Meski demikian, Ten Hag masih mengunci rapat sosok yang dimaksud. Gakpo sendiri bakal bergabung dengan Liverpool setelah ditebus dengan harga 44 juta pounds dari PSV Eindhoven.

MU seperti diketahui masih terus mencari sosok pengganti Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu diputus kontrak pada November lalu, beberapa hari sebelum Piala Dunia 2022 Qatar dimulai. Ronaldo dilepas setelah wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan muncul di publik. 

Tanpa Ronaldo, MU kesulitan mengisi penyerang tengah. Saat ini, MU praktis hanya punya Marcus Rahsford dan Anthony Martial. Celakanya, Martial belakangan ini sangat rentan cedera.

Sementara Rashford sudah lama dimainkan sebagai sayap kiri.    

Sejak kepergian Ronaldo, MU pun kerap dikaitkan dengan perburuan striker baru. Nama Gakpo yang tampil menawan di Piala Dunia 2022 santer disebut masuk dalam radar Setan Merah. 

Sayang, MU terlalu lamban. Liverpool berhasil menyerobot dan menyegelnya. Kini, Erik Ten Hag pun harus memutar otak lagi untuk mencari sosok pengganti CR7 di MU. 

Usai kemenangan 2-0 MU atas Nottingham Forrest, Selasa kemarin, Ten Hag pun buka suara soal situasi yang dihadapinya. Menurutnya, MU tidak akan jor-joran dalam membeli pemain baru. Hal itu tidak lepas dari minimnya anggaran yang disediakan manajemen untuk bursa transfer Januari 2023 setelah pada musim panas lalu, Setan Merah telah menghabiskan 200 juta pound sterling. 

"Kami selalu ada dana, tapi itu harus disesuaikan dengan aspek olahraga dan finansial. Kami melakukan apa yang kami bisa untuk mendapatkan pemain buruan," kata Ten Hag dilansir Metro. 

Saat ditanya mengenai sosok yang tengah diincar, Ten Hag memilih bungkam. Begitu juga dengan lepasnya Gapko ke Liverpool. Ten Hag buka suara, tapi tidak ingin berkomentar lebih jauh. 

"Saya tidak bicara tentang kasus per individu," kata Ten Hag. 

"Kami mencari pemain ofensif, kami mencari striker. Ini akan bagus karena setiap tiga hari pemain yang datang, sangat banyak," beber pria berusia 52 tahun itu menambahkan. 

Bukan tanpa alasan Ten Hag ngotot menambah pemain di bursa transfer nanti. Menurutnya, perjalanan MU musim ini membutuhkan jumlah pemain yang ideal. 

'Ini (Musim ini) berat. Kami ingin bermain di semua liga tempat kami berada, jadi mudah-mudahan kami terus [di dalamnya] hingga akhir musim. Tetapi untuk melakukan itu kami membutuhkan jumlah pemain dalam skuat untuk menutupi semuanya," ujar Ten Hag.