Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan siap melepas gelandang senior Casemiro ke raksasa Brasil Flamengo dengan status peminjaman hingga akhir musim. Kabar mengejutkan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Setan Merah.
Nasib mantan bintang Real Madrid ini semakin tidak menentu sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih Manchester United pada November lalu. Pemain berusia 32 tahun ini jarang mendapat kesempatan bermain di bawah arahan sang pelatih baru.
Advertisement
Baca Juga
Situasi sulit Casemiro terlihat jelas saat laga Piala FA melawan Leicester City. Ia hanya bermain selama 60 detik dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan United berkat gol dramatis Harry Maguire.
Advertisement
Gelandang bertahan ini juga belum pernah dimainkan sebagai starter sejak kekalahan 0-2 dari Newcastle United pada 30 Desember. Kondisi ini sangat ironis mengingat Casemiro didatangkan dengan nilai transfer 70 juta poundsterling dari Real Madrid pada musim panas 2022.Â
Selama berseragam United, ia telah mencatatkan 107 penampilan dengan torehan 15 gol, statistik yang impresif untuk seorang gelandang bertahan.
Flamengo Berminat Datangkan Casemiro
Di tengah situasi sulit tersebut, Casemiro memiliki opsi untuk pulang kampung. Jurnalis terpercaya Brasil, Jorge Nicola, melaporkan melalui talkSPORT bahwa Flamengo tertarik mendatangkan Casemiro.
Klub elit Brasil yang kini dilatih mantan bintang Chelsea, Filipe Luis, sangat berambisi memboyong gelandang berpengalaman tersebut ke tanah kelahirannya.
Manchester United sendiri tampak membuka peluang untuk kepergian Casemiro. Klub tersebut bersedia melepasnya dengan status pinjaman hingga akhir musim, bahkan siap menanggung sebagian besar gajinya selama masa peminjaman.
Kebijakan ini bisa menguntungkan semua pihak. Flamengo mendapat pemain berkualitas, Casemiro memperoleh kesempatan bermain reguler, dan United dapat mengurangi beban finansial.
Advertisement
Masa Depan Casemiro di Old Trafford
Menginjak usia 33 tahun akhir bulan ini, masa depan pemegang lima trofi Liga Champions ini di Manchester United tampak suram. Prestasi gemilangnya di masa lalu tidak lagi menjadi jaminan untuk bertahan di skuad utama.
Di bawah kepemimpinan Amorim, United menerapkan filosofi baru yang lebih mengandalkan pemain muda. Duet Kobbie Mainoo dan Manuel Ugarte kini menjadi pilihan utama di lini tengah.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)