Komite Pemilihan Umumkan Daftar Calon Sementara Ketua Umum PSSI: Semua Lolos Verifikasi

Liputan6.com, Jakarta Komite Pemilihan (KP) telah mengumumkan daftar nama calon sementara ketua umum PSSI untuk periode 2023-2027. Seluruh bakal calon dinyatakan lolos tahapan verifikasi dokumen yang dilakukan KP, terhitung sejak 22 Januari hingga 31 Januari 2023.

Seperti diketahui, KP memang sempat melakukan verifikasi awal terhadap nama-nama kandidat yang mengajukan diri sebagai bakal calon, baik untuk posisi ketua umum, wakil ketua umum, maupun komite eksekutif PSSI. Tahapan tersebut dilakukan dengan meninjau dokumen serta dukungan dari klub pengusung.

"Sebagaimana tahapan kongres, hari ini adalah masa pengumuman daftar calon sementara, yang terlebih dahulu kita awali dengan proses verifikasi," ungkap Ketua KP Amir Burhanudin saat memberikan pengumuman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (31/1/2023).

"Jadwalnya, tanggal 22 hingga 31 (Januari 2023) kita lakukan verifikasi segala dokumen seluruh calon serta dukungan yang masuk ke komite pemilihan," sambung dia.

"Dalam proses verifikasi, dinamika sangat kuat terjadi di internal kami, terutama terkait dengan ketelitian serta syarat lain yang disyaratkan oleh statuta. Bahkan beberapa kali dalam rapat KP, sempat terjadi deadlock. Pada ekstremnya keputusan kami ambil melalui voting. Namun alhamdulillah, KP dapat menyelesaikan tugasnya."

Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, Amir menyatakan seluruh bakal calon ketua umum dinyatakan lolos proses verifikasi. Tak ada nama yang gugur, sehingga seluruhnya telah dimasukkan dalam daftar calon sementara.

"Sore ini kami umumkan daftar calon sementara, dari nama-nama tersebut KP memutuskan ada 5 calon ketua umum yang memenuhi syarat," tutur Amir.

"(Mereka adalah) La Nyalla, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, Fary Djemy Francis," sambungnya di hadapan awak media.

Sementara itu terkait calon wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif, KP menyatakan tak semua bakal calon lolos verifikasi. Beberapa di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Beberapa calon exco juga dapat proses banding bersama Komite Banding Pemilihan (KBP).

1. AA Lanyalla Mahmud Mattaliti
2. Arif Putra Wicaksono
3. Doni Setiabudi
4. Erick Thohir
5. Fary Djemy Francis