Liputan6.com, Jakarta Ilkay Gundogan telah meninggalkan Manchester City dan berlabuh ke Barcelona setelah tujuh tahun di Etihad dan mengklaim manajer Pep Guardiola juga menuju pintu keluar.
Pemain berusia 32 tahun itu adalah rekrutan pertama Guardiola di City dan itu terbukti menginspirasi.
Baca Juga
Guardiola dan Gundogan memiliki hubungan yang sangat dekat di luar hubungan pemain dan seorang pelatih. Bahkan, selama di Manchester, Gundogan tinggal bersebelahan dengan manajernya.
Advertisement
Selama pengabdiannya, mantan pemain internasional Jerman itu selalu menjadi andalan di momen-momen terbesar, seperti yang dia lakukan musim lalu.
Baik itu dua gol tandangnya yang luar biasa di Everton ketika perburuan gelar Liga Inggris benar-benar memanas, atau tendangan volinya di 16 detik pertama melawan MU pada final Piala FA.
Itulah mengapa City ingin mempertahankannya di klub, meskipun mereka gagal menawarkan kontrak dua tahun yang diinginkan pemain tersebut.
Namun barcelona, terlalu menarik untuk Gundogan. Bahkan ada ruang untuk memperpanjang masa tinggalnya hingga 2026 jika kedua belah pihak senang dengan kemajuannya selama dua tahun.
Setelah konfirmasi kepergiannya, Gundogan memberi tahu Guardiola bahwa rencana pergi dari Etihad adalah salah satu hal tersulit yang harus dia lakukan dalam karirnya.
"Yang bisa saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih. Bukan hanya untuk musim ini, atau untuk semua trofi, tetapi untuk membawa saya ke sini di tempat pertama," jelas juara Liga Premier lima kali itu.
Dia juga ingat betul bahwa saat dia cedera lutut parah, jalan pun harus dibantu dengan kruk dan terpincang-pincang.
Gundogan mengaku takut jika Manchester City membatalkan kontrak karena kondisinya itu.
Gundogan sangat berterima kasih untuk segalanya, sejak awal Pep Guardiola membawanya ke Etihad Stadium.
"Saya tidak akan lupa ketika lutut saya cedera di akhir musim dengan Dortmund dan saya harus dioperasi, saya sangat khawatir bahwa City bakal membatalkan kontrak saya," kata Gundogan.
“Saya tidak akan pernah lupa ketika lutut saya cedera di akhir musim bersama Dortmund [pada 2016] dan saya harus menjalani operasi,"
"Saya sangat khawatir City akan menarik diri dari kesepakatan untuk saya. telepon dan mengatakan mereka akan menunggu tidak peduli berapa lama," ucapnnya.
Guardiola Juga Tinggalkan Manchester City?
Dengan hengkangnya pemain kesayangan Guardiola, akankah sang pelatih juga akan meninggalkan Manchester City?
Ya, masa depan Guardiola telah menjadi bahan perdebatan dalam beberapa pekan terakhir.
Sebanarnya, dia masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025, namun isu beredar bahwa dia akan pergi lebih cepat.
Terkait hal itu, Gundogan mengatakan Guardiola berpikir untuk pergi bersamaan dengannya. Namun, pada kenyataanya, ia lebih dulu hengkang.
"Saya pikir mungkin Pep berharap kami akan datang ke sini ke City bersama dan pergi bersama," kata Gundogan.
"Tetapi saya tahu dia memahami keputusan saya. Saya yakin akan membantu jika saya pergi ke klub masa kecilnya," jelasnya.
Advertisement
Tidak Akan Lupakan Manchester City
Gundogan juga tidak melupakan peran rekan-rekan setimnya. Menurutnya, pencapaian yang sudah diraihnya bersama Manchester City, tidak lepas dari peran mereka. Selain itu, Gundogan sangat berterima kasih atas sambutan hangat yang selama ini diterimanya dari suporter The Citizens.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada semua rekan satu tim saya - dulu dan sekarang - yang semuanya telah memainkan peran khusus dalam membuat waktu saya di sini begitu luar biasa.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar City yang luar biasa. Mereka telah mendukung saya sejak saya tiba, dan saya berutang banyak atas dukungan mereka. Klub ini membuat saya mewujudkan semua impian saya dan saya akan selamanya berterima kasih atas kesempatan ini.
'Saya akan selalu membawa City di hati saya. Sekali biru, tetap biru.”
Kontrak di Barcelona
Barcelona telah mengumumkan perekerutan Gudogan pada Senin 26 Juni 2023. Gundogan dikontrak Barcelona sampai 30 Juni 2025 dengan opsi perpanjangan selama setahun lagi. Gundogan akan memiliki klausul pelepasan di Barcelona hingga mencapai 400 juta euro.
Gundogan menjadi rekrutan pertama Barcelona untuk menghadapi musim 2023/2024. Blaugrana kemungkinan tak bisa membeli pemain terlalu banyak karena keuangan klub masih belum sehat.
Gundogan sendiri merupakan salah satu kunci sukses City saat meraih treble dengan menjuarai Liga Champions, Liga Inggris dan Piala FA pada musim ini. Eks pemain Schalke 04 itu merupakan kapten tim ketika City meraih treble dan trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.
Kehadiran Gundogan diharapkan bisa membuat Barcelona berbicara banyak di Liga Champions musim depan. Barca pada musim 2022/2023 harus tersingkir di fase grup setelah cuma finis di posisi tiga karena kalah bersaing dengan Bayern Munchen dan Inter Milan.
Advertisement