Gundogan Sebut Guardiola Ingin Bareng Tinggalkan Manchester City

Gundogan sebut Pep Guardiola memikirkan untuk pergi bersama dengannya dari Manchester City.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 27 Jun 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 18:30 WIB
Tangis Haru Pep Guardiola Antar Manchester City Juara Piala FA
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) menangis sambil memeluk kapten timnya Ilkay Gundogan saat merayakan kemenangan atas Manchester United pada final Piala FA di Stadion Wembley di London, Sabtu 3 Juni 2023. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Ilkay Gundogan telah meninggalkan Manchester City dan berlabuh ke Barcelona setelah tujuh tahun di Etihad dan mengklaim manajer Pep Guardiola juga menuju pintu keluar.

Pemain berusia 32 tahun itu adalah rekrutan pertama Guardiola di City dan itu terbukti menginspirasi.

Guardiola dan Gundogan memiliki hubungan yang sangat dekat di luar hubungan pemain dan seorang pelatih. Bahkan, selama di Manchester, Gundogan tinggal bersebelahan dengan manajernya.

Selama pengabdiannya, mantan pemain internasional Jerman itu selalu menjadi andalan di momen-momen terbesar, seperti yang dia lakukan musim lalu.

Baik itu dua gol tandangnya yang luar biasa di Everton ketika perburuan gelar Liga Inggris benar-benar memanas, atau tendangan volinya di 16 detik pertama melawan MU pada final Piala FA.

Itulah mengapa City ingin mempertahankannya di klub, meskipun mereka gagal menawarkan kontrak dua tahun yang diinginkan pemain tersebut.

Namun barcelona, ​​terlalu menarik untuk Gundogan. Bahkan ada ruang untuk memperpanjang masa tinggalnya hingga 2026 jika kedua belah pihak senang dengan kemajuannya selama dua tahun.

Setelah konfirmasi kepergiannya, Gundogan memberi tahu Guardiola bahwa rencana pergi dari Etihad adalah salah satu hal tersulit yang harus dia lakukan dalam karirnya.

"Yang bisa saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih. Bukan hanya untuk musim ini, atau untuk semua trofi, tetapi untuk membawa saya ke sini di tempat pertama," jelas juara Liga Premier lima kali itu.

Dia juga ingat betul bahwa saat dia cedera lutut parah, jalan pun harus dibantu dengan kruk dan terpincang-pincang.

Gundogan mengaku takut jika Manchester City membatalkan kontrak karena kondisinya itu.

Gundogan sangat berterima kasih untuk segalanya, sejak awal Pep Guardiola membawanya ke Etihad Stadium.

"Saya tidak akan lupa ketika lutut saya cedera di akhir musim dengan Dortmund dan saya harus dioperasi, saya sangat khawatir bahwa City bakal membatalkan kontrak saya," kata Gundogan.

“Saya tidak akan pernah lupa ketika lutut saya cedera di akhir musim bersama Dortmund [pada 2016] dan saya harus menjalani operasi,"

"Saya sangat khawatir City akan menarik diri dari kesepakatan untuk saya. telepon dan mengatakan mereka akan menunggu tidak peduli berapa lama," ucapnnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Guardiola Juga Tinggalkan Manchester City?

Foto: Pep Guardiola Bikin Rekor Jadi Pelatih Pertama yang Dua Kali Cetak Treble Winners, Ini Dia Deretan Momennya
Keberhasilan Manchester City merebut trofi Liga Champions 2022/2023 setelah mengalahkan Inter Milan tidak hanya memastikan The Citizens mencetak Treble Winners musim ini, namun juga membuat sang pelatih Pep Guardiola menahbiskan sebuah rekor yang belum pernah dilakukan oleh pelatih hebat manapun, termasuk Alex Ferguson yang begitu dominan bersama Manchester United. Rekor yang dicetak Pep Guardiola adalah menjadi pelatih pertama yang mampu mencetak dua kali treble winners, setelah sebelumnya pada 2008/2009 ia melakuannya bersama Barcelona. Berikut deretan momen yang menjadi saksi keberhasilan Pep Guardiola mencetak rekor tersebut. (AFP/Franck Fife)

Dengan hengkangnya pemain kesayangan Guardiola, akankah sang pelatih juga akan meninggalkan Manchester City?

Ya, masa depan Guardiola telah menjadi bahan perdebatan dalam beberapa pekan terakhir.

Sebanarnya, dia masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025, namun isu beredar bahwa dia akan pergi lebih cepat.

Terkait hal itu, Gundogan mengatakan Guardiola berpikir untuk pergi bersamaan dengannya. Namun, pada kenyataanya, ia lebih dulu hengkang.

"Saya pikir mungkin Pep berharap kami akan datang ke sini ke City bersama dan pergi bersama," kata Gundogan.

"Tetapi saya tahu dia memahami keputusan saya. Saya yakin akan membantu jika saya pergi ke klub masa kecilnya," jelasnya.


Tidak Akan Lupakan Manchester City

FOTO: 7 Pemain Muslim yang Menjadi Andalan di Klub Premier League
Ilkay Gundogan (Manchester City) - Musim ini bisa dibilang menjadi musim terbaik Gundogan bersama City. Bagaimana tidak, gelandang asal Jerman itu merupakan andalan Pep Guardiola dan tercatat sudah mencetak 16 gol bagi The Citizens. (Rui Vieira/POOL/AFP)

Gundogan juga tidak melupakan peran rekan-rekan setimnya. Menurutnya, pencapaian yang sudah diraihnya bersama Manchester City, tidak lepas dari peran mereka. Selain itu, Gundogan sangat berterima kasih atas sambutan hangat yang selama ini diterimanya dari suporter The Citizens.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada semua rekan satu tim saya - dulu dan sekarang - yang semuanya telah memainkan peran khusus dalam membuat waktu saya di sini begitu luar biasa.

Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar City yang luar biasa. Mereka telah mendukung saya sejak saya tiba, dan saya berutang banyak atas dukungan mereka. Klub ini membuat saya mewujudkan semua impian saya dan saya akan selamanya berterima kasih atas kesempatan ini.

'Saya akan selalu membawa City di hati saya. Sekali biru, tetap biru.”

 


Kontrak di Barcelona

Foto: Momen Selebrasi Skuad Man City dengan Si Kuping Besar, Jadi Tim ke-23 yang Raih Trofi Liga Champions sepanjang Sejarah
Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan menggendong trofi Liga Champions dalam perayaan kemenangan atas Inter Milan pada laga Final Liga Champions 2022/2023 di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, (10/6/2023). Gelar ini juga menjadi yang pertama bagi sang kapten Man City di laga final kontra Inter Milan. (AFP/Paul Ellis)

Barcelona telah mengumumkan perekerutan Gudogan pada Senin 26 Juni 2023. Gundogan dikontrak Barcelona sampai 30 Juni 2025 dengan opsi perpanjangan selama setahun lagi. Gundogan akan memiliki klausul pelepasan di Barcelona hingga mencapai 400 juta euro.

Gundogan menjadi rekrutan pertama Barcelona untuk menghadapi musim 2023/2024. Blaugrana kemungkinan tak bisa membeli pemain terlalu banyak karena keuangan klub masih belum sehat.

Gundogan sendiri merupakan salah satu kunci sukses City saat meraih treble dengan menjuarai Liga Champions, Liga Inggris dan Piala FA pada musim ini. Eks pemain Schalke 04 itu merupakan kapten tim ketika City meraih treble dan trofi Liga Champions untuk pertama kalinya.

Kehadiran Gundogan diharapkan bisa membuat Barcelona berbicara banyak di Liga Champions musim depan. Barca pada musim 2022/2023 harus tersingkir di fase grup setelah cuma finis di posisi tiga karena kalah bersaing dengan Bayern Munchen dan Inter Milan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya