Liputan6.com, Jakarta - Chelsea bakal mengawali Liga Inggris 2023/2024 tanpa memakai sponsor di jersey setelah tawaran sebesar 40 juta poundsterling dari salah satu situs dewasa ditolak.
CEO Chelsea Chris Jurasek menepis proposal itu karena menganggap sang sponsor tidak sesuai dengan prinsip klub ke depannya.
Baca Juga
Dengan Liga Inggris dimulai akhir pekan ini, Chelsea pun kehabisan waktu untuk mencari sponsor yang memberikan tawaran sekitar 40 juta poundsterling per tahun.
Advertisement
Sebelumnya Chelsea ditinggal Three yang menanungi The Blues sejak 2020 dengan nilai kerja sama mencapai 40 juta poundsterling per tahun. Perusahaan tersebut enggan menambah durasi karena Chelsea gagal lolos ke Liga Champions usai terdampar di urutan 12 Liga Inggris musim lalu.
Three juga sempat menerapkan penangguhan kerja sama dengan Chelsea menyusul sanksi Pemerintah Inggris kepada eks pemilik Roman Abrahamovich. Namun, setelah klub pindah ke tangan Todd Boehly, Three melanjutkan kembali kesepakatan hingga musim 2022/2023 sesuai kesepakatan kontrak.
Â
Chelsea Sudah Temukan Calon Sponsor Baru?
Chelsea sebelumnya hampir mencapai kesepakatan bersama Paramount Plus. Namun, kerja sama ini dilarang oleh Premier League karena dapat melanggar ikatan kerja dengan pemegang hak siar kompetisi.
Saat ini perusahaan asuransi asal Jerman Allianz dikaitkan akan menjadi sponsor utama Chelsea. Namun, kedua pihak dipastikan tidak bakal mencapai kesepakatan tepat waktu sebelum duel The Blues kontra Liverpool akhir pekan ini.
Â
Advertisement
Chelsea Butuh Uang Sponsor untuk Seimbangkan Anggaran
Penting bagi Chelsea untuk mendapatkan sponsor utama. Pasalnya, pemasukan itu berguna untuk menyeimbangkan anggaran agar klub tidak melanggar peraturan finansial.
Terlebih mereka kembali belanja banyak musim panas ini. Chelsea sudah merekrut Nicolas Jackson , Christopher Nkunku, Ângelo Gabriel, Lesley Ugochukwu, Axel Disasi, dan Robert Sánchez.