Liputan6.com, Jakarta - Era Liga Premier atau Liga Inggris telah menjadi panggung sepak bola yang menjadi ajang seru. Bintang-bintang terbaik dari seluruh dunia saling adu kebolehan bersama klub-klub tenar seperti Manchester United, Arsenal, Liverpool dan lainnya.
Sejak menggunakan format baru pada 1992, sudah banyak pemain bintang yang meninggalkan jejak tak terhapuskan di liga dan selamanya mengukir nama mereka di hati para penggemar di seluruh dunia.
Baca Juga
Mulai Alan Shearer, Wayne Rooney, Thierry Henry, hingga Mohamed Salah, para bintang dari seluruh penjuru dunia telah membuktikan kemampuan mereka dalam mencetak gol dalam jumlah yang mengagumkan.
Advertisement
Belum lama ini, setelah menanti selama 28 tahun, Liga Inggris akhirnya memiliki seorang pemain yang berhasil melewati rekor top skor tertinggi dalam semusim yang tercatat atas nama Alan Shearer dan Andrew Cole. Adalah Erling Haaland yang melakukannya musim lalu.
Torehannya di Liga Inggris musim 2022/2023 berhasil pecahkan rekor Shearer dan Cole dengan total sebanyak 36 gol, pencapaian yang impresif untuk pemain muda berusia 23 tahun itu.
Dalam artikel ini, Liputan6.com akan menilik 5 top skor Liga Inggris terbaik sepanjang masa.Â
Â
Erling Haaland 2022/23 (36 gol)
Erling Haaland dapatkan pencapaian gemilang dengan mencetak 36 gol dalam musim Liga Inggris 2022/2023. Gol ini juga menjadikan total golnya di level klub pada musim tersebut mencapai angka 52.
Keberhasilannya ini terjadi ketika dia mencetak gol dalam kemenangan 3-0 Manchester City atas Everton pada tanggal 14 Mei 2023. Saat itu, Haaland menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak lebih dari 35 gol dalam satu musim sejak Ron Davies pada musim 1966/1967 yang mencetak 37 gol.
Haaland tercatat mencetak empat hat-trick, suatu pencapaian luar biasa. Dia menjadi satu-satunya pemain selain Alan Shearer pada musim 1995/1996 yang mampu mencetak banyak hat-trick dalam satu musim Liga Premier.
Advertisement
Alan Shearer 1994/95 (34 gol)
Alan Shearer mencatat 34 gol dalam 42 penampilannya, dan sementara prestasi golnya memang sangat mengesankan, hal yang tidak kalah mencolok adalah bahwa ia berhasil menjadi pemain utama dalam setiap dari 42 pertandingan liga tersebut.
Hal ini menjadi prestasi yang luar biasa, mengingat kendala cedera yang sering kali mengganggu perjalanan kariernya.
Musim 1994/1995 tercatat menjadi satu-satunya musim dalam karir bermain Shearer di Liga Inggris di mana ia menjadi starter di semua pertandingan dalam satu musim dan total golnya adalah satu-satunya penghargaan besar dalam kariernya.
Andrew Cole 1993/94 (34 gol)
Sebelum diboyong oleh MU, Andrew Cole sempat menjadi pemain bintang andalan untuk Newcastle. Ia sukses membawa The Magpies kembali ke kasta tertinggi pada musim 1992/93 dengan total 34 gol dan 13 assistnya pada musim 1993/1994.
Prestasi yang tak terulang selama waktu yang lama, yang bahkan lebih mengesankan, adalah bahwa dari 34 gol yang dicetak oleh Cole dalam musim tersebut, tidak satupun di antaranya berasal dari eksekusi penalti.Â
Cole mengakhiri karirnya dengan meraih lima gelar Liga Inggris, satu Liga Champions UEFA, dua Piala FA, dan satu Piala Liga, namun semua prestasi tersebut dicapainya bersama tim Sir Alex Ferguson setelah musim 1993-94.Â
Advertisement
Mohamed Salah 2017/18 (32 gol)
Kedatangan Mohamed Salah bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2017 menciptakan susunan tiga pemain depan yang ikonik dalam sejarah klub. Dia membentuk trisula bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino.
Pemain asal Mesir itu berhasil mencetak gol pada penampilan pertamanya bersama klubnya saat melawan Watford, walaupun hasil pertandingan berakhir imbang 3-3 yang cukup mengecewakan. Selain itu, ia juga mencetak empat gol dalam pertandingan sebelumnya melawan Watford di Anfield.Â
Namun, Performa Mohamed Salah di Liga Inggris pada musim 2017/2018 membuatnya menjadi pemain yang paling luar biasa di level tertinggi sepak bola Inggris. Pencapaiannya, dengan meraih tujuh penghargaan bersama The Reds dalam satu musim itu, hanya menegaskan kehebatannya.
Luis Suarez 2013/14 (31 gol)
Sebelum datangnya Mohamed Salah, Liverpool pernah memiliki pemain gacor dalam lini depan bernama Luis Suarez dari Argentina. Dalam musim 2013/2014, ia berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan melawan West Brom pada bulan Oktober.
Suarez juga melakukan hal yang sama melawan Cardiff pada bulan Maret, dan mencetak empat gol yang spektakuler dalam kemenangan melawan Norwich City sebelum Natal. Bahkan, dia mencetak total 10 gol pada bulan Desember, sebuah prestasi yang masih menjadi rekor dalam sejarah Liga Premier untuk satu bulan.
Gol terakhirnya dalam musim 2013/2014, dan juga merupakan gol terakhir dalam karier sepakbolanya di Inggris, terjadi saat Liverpool bermain imbang 3-3 melawan Crystal Palace di Selhurst Park dalam pertandingan kedua terakhir mereka.
Advertisement