Liputan6.com, Jakarta - Erik ten Hag sudah menunjukkan sisi kejamnya ketika mengambil keputusan untuk Manchester United. Mayoritas telah menguntungkannya dan hasil di lapangan juga mendukung keputusannya.
Salah satunya adalah ketika MU berpisah dengan Cristiano Ronaldo pada pertengahan musim lalu. Satu keputusan yang diyakini banyak orang sebagian besar didorong oleh Ten Hag dan pihak-pihak lain yang terlibat.
Baca Juga
Keputusan tersebut membuahkan hasil Man Utd finis di posisi ketiga klasemen Liga Inggris. Selain itu, Setan Merah juga memenangkan Carabao Cup.
Advertisement
Namun, kini tampaknya strategi Ten Hag dalam menangani para pemain yang tak mematuhi aturannya mulai membuat jajaran petinggi MU tidak senang. Mereka adalah Harry Maguie, Mason Greenwood, dan Jadon Sancho.
Peran Maguire yang diremehkan dari kapten hingga anggota skuad, Mason Greenwood dipinjamkan, dan Jadon Sancho dikeluarkan dari tim utama. Keputusan tersebut sudah menimbulkan keraguan di benak petinggi Manchester United tentang kemampuan Ten Hag menghadapi ruang ganti yang besar.
Kemampuan Erik Ten Hag Mulai Diragukan
Dari awalnya mengapresiasi cara menangani kepergian Cristiano Ronaldo, sekarang mulai menimbulkan ketakutan di benak anggota dewan Manchester United. Mereka meragukan kemampuan Erik ten Hag untuk mengendalikan ego di klub besar.
Apalagi, MU mengawali musim 2023/2024 dengan buruk, yakni enam kekalahan dalam 11 pertandingan. Hasil itu menambah tekanan kepada Ten Hag.
Setan Merah di peringkat10 klasemen Liga Inggris dengan 12 poin dari delapan pertandingan. Sementara di Liga Champions, Man Utd di posisi keempat atau terbayak setelah kalah dua kali dari Bayern Munchen dan Galatasarat.
Advertisement
Erik Ten Hag Terancam Ditendang
Erik ten Hag terus menunggu perkembangan perubahan komposisi kepemilikan saham Manchester United. Kabar terbaru menunjukkan Sir Jim Ratcliffe menawarkan pembelian 25 persen klub senilai 1,3 miliar poundsterling.
Selain saham minoritas, terdapat klausul kunci pada proposal Ratcliffe. Dia akan mengambilalih urusan operasional tim, termasuk pemilihan manajer serta transfer pemain. Rencananya tawaran Ratcliffe akan ditentukan pemungutan suara pada Kamis (19/10/2023).
Situasi ini layak membuat Erik ten Hag gelisah. Dia berpotensi digusur jika Ratcliffe memiliki preferensi berbeda dan menginginkan manajer baru.
Namun, sosok asal Belanda tersebut sebenarnya bisa tenang. Sebab, orang yang dekat dengan Sir Jim Ratcliffe menyatakan sang biliuner tetap mempercayainya.
Peringkat Liga Inggris
Advertisement