Pembalap Asing Dipusingkan Cuaca di Supermoto Race 2023

Dua pembalap asal Prancis merasa cuaca dan kelembaban di Jakarta menjadi tantangan di balapan Supermoto 2023.

oleh Thomas diperbarui 28 Okt 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2023, 06:00 WIB
Deretan motor yang dipakai di Superadventure International Supermoto Race
Deretan motor yang dipakai di Superadventure International Supermoto Race

Liputan6.com, Jakarta- Seri terakhir kejuaraan Superadventure International Supermoto Race (SISR) Seri Kejurnas 2023 bakal berlangsung di di Parkir Barat JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat pada Sabtu 28 Oktober 2023. Para pembalap sudah menjajal trek sejak Kamis dan berlanjut di hari Jumat dimana ada sesi free practice dan kualifikasi.

Perhelatan Supermoto Race 2023 di Kemayoran ini terasa spesial karena menghadirkan dua pembalap hebat asal Prancis yakni Germain Vincenot dan Sylvain Bidart. Keduanya akan di kelas FFA 450 International.

Bidart dan Vincenot puas dengan trek yang dipakai di Kemayoran ini. Mereka memuji penyelenggara yang mau mendengarkan masukan dengan melakukan perbaikan di tikungan sehingga membuat balapan bisa berjalan lebih aman dan menarik lagi.

"Kami merasa sangat baik setelah melalui free practice. Trek jauh lebih aman, kami sangat mengapresiasi perubahan di tikungan. Kemarin saat kami mencoba trek tikungannya sangat sulit untuk menyalip. Sekarang sudah menyenangkan," tutur Vincenot.

Justru kedua pembalap Prancis ini dipusingkan kondisi cuaca di Jakarta yang panas dan lembab. Mereka merasa sangat gerah karena kelembaban udara di ibukota Indonesia. Beruntung balapan akan berlangsung malam hari sehingga bisa sedikit mengurangi masalah ini.

"Sangat panas. Lihat tubuh kami basah kuyup. Temperatur sebenarnya ok tapi kelembaban sangat menyulitkan kami. Tapi balapan akan berlangsung malam seharusnya lebih baik untuk kami," kata Bidart.

Gagal Rebut Pole Position

Pada sesi kualifikasi, kedua pembalap Prancis ini tak kuasa membendung pembalap Indonesia Tommy Salim yang berhasil merebut pole position. Tommy Salim menjadi yang tercepat dengan perolehan catatan waktu 39,203 detik.

Germain Vincenot harus puas berada di posisi kedua dengan catatan 39.205 detik dan Sylvain Bidart di urutan ketiga dengan torehan 39.236 detik.

Sementara di kelas utama FFA 250, kejar-kejaran torehan waktu tercepat di babak kualifikasi terjadi antara Farudilla Adam, Tommy Salim, Yaasin Gabriel Somma dan Doni Tata.

Tommy Salim Perkasa

Melewati rangkaian kualifikasi dan fase Super Chrono, pole position berhasil direngkuh oleh Tommy Salim dengan catatan waktu 38.921 detik. Sementara posisi kedua dan ketiga secara berurutan dihuni oleh Yasiin Somma (38.953 detik) dan Farudilla Adam (39.031 detik).

Supermote Race seri di Kemayoran ini merupakan seri terakhir setelah sebelumnya sukses digelar di empat kota yakni Tasikmalaya, Boyolali, Surabaya dan Yogyakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya