Legenda Manchester United Kesal Lihat Harry Kane Terus Cetak Gol di Bayern Munchen, Kenapa?

Liputan6.com, Manchester- Harry Kane membuktikan harga mahal yang dibayar Bayern Munchen untuk mendatangkannya tidak salah. Kane terus mencetak gol di Bayern Munchen dan ini membuat legenda Manchester United Rio Ferdinand kesal dan menderita, kenapa?

Harry Kane seperti diketahui sudah menjadi target lama MU di bursa transfer musim panas lalu. Erik Ten Hag menjadikan Kane sebagai target utama, tapi pemilik MU tak pernah serius mendekatinya.

Selain itu, Man Utd mendapatkan hambatan dari Tottenham Hotspur. Daniel Levy selaku CEO Tottenham Hotspur ogah Harry Kane pindah ke rival di Liga Inggris.

Namun Tottenham bisa saja melunak kalau Manchester United bisa bayar Harry Kane lebih dari 100 juta pounds atau Rp 1,9 Triliun. Munchen pun alot melakukan negoisasi sebelum sepakat membayar Rp 1,9 trilun kepada Tottenham.

Harry Kane adalah pemain favorit Rio Ferdinand. Sedangkan Man Utd membeli striker Atalanta asal Denmark Rasmus Hojlund dengan transfer 72 juta pounds.

Rasmus Hojlund tajam di Liga Champions, tapi masih nihil gol di Liga Inggris. Fakta ini membuat Rio Ferdinand yang masih merasa terikat dengan MU, meski tak lagi jadi pemain, kesal dan menderita.

Manchester United bisa disebut masih gagal dengan Rasmus Hojlund. Sedangkan Bayern Munchen petik hasil dari transfernya karena Harry Kane sudah mencetak 21 gol dan 7 assist di 16 laga bersama FC Hollywood.

Harry Kane faktanya sudah melewati rekor pencetak gol terbanyak Bundesliga musim lalu Nicklas Fulkrug dan Christopher Nkunku. Dia mencetak 17 gol dari 11 laga, ini melewati ketajaman 2 striker tertajam Bundesliga musim lalu.

Rio Ferdinand makin sakit hati usai Harry Kane mencetak hattrick ketiga untuk Bayern Munchen saat menang 4-0 atas Borussia Dortmund.

"Hattrick ketiganya. Setiap kali saya melihat nama Harry Kane muncul di papan skor dan cetak hattrick, saya muntah dalam mulut," kata Ferdinand seperti dikutip Metro.

"Saya berpikir mengapa, mengapa MU tak mencoba untuk dapatkan dia?

Sakit hati makin besar karena MU jumpa Bayern Munchen di Liga Champions musim ini. Jelang pertemuan pertama di Liga Champions, Harry Kane mengungkapkan pesan menohok kepada MU.

Kane mengaku sejak awal memang lebih ingin pindah ke Bayern. Jawaban itu disampaikan ketika ditanya tentang prospek bergabung dengan United musim panas lalu. "Jelas ada pembicaraan dengan klub berbeda di musim panas."

“Tetapi Bayern adalah klub yang sangat saya minati. Begitu mereka datang, tidak ada banyak pilihan lain. Dan sekarang, untungnya, saya ada di sini. Tentu saja, Manchester adalah klub besar. Tapi sekarang fokus saya ada di sini dan saya sangat senang"

Sementara itu, striker satu-satunya di MU Rasmus Hojlund cuma tajam di Liga Champions. Dia sudah mencetak 5 gol di empat laga MU tapi itpun tak membawa Manchester United menang.

Di Liga Inggris, para striker MU mandul. Rasmus Hojlund belumm cetak sebiji gol pun, begitu juga dengan Marcus Rashford yang moncer musim lalu. Ini membuat gol MU di Liga Inggris lebih menyebar, bahkan Victor Lindelof dan Scott McTominay bisa jadi pahlawan.

Rio Ferdinand pun pernah mengomentari soal Rasmus Hojlund. Dia menilai Hojlund belum mendapatkan kepercayaan dari pemain MU lainnya karena jarang mendapatkan pasokan bola.

Ferdinand menilai pemain mahal asal Denmark ini belum diservis oleh rekan-rekannya dengan maksimal. Maka itu, Rasmus Hojlund seperti kesulitan untuk unjuk gigi di depan gawang bersama MU di Liga Inggris.

"Ketajamannya tidak terlihat karena tim tidak bermain untuk memaksimalkan kekuatan dia," kata Rio Ferdinand seperti dikutip Metro.

"Saya berharap bisa bicara dengan Erik Ten Hag soal Hojlund karena dia sudah investasi kepada pemain yang tak terlihat ketajamannya."