Sejarah Tidak Memihak Jerman Kawinkan Gelar Euro U-17 dan Piala Dunia U-17 2023

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Jerman Christian Wuck berharap bisa mengawinkan gelar Euro U-17 dan Piala Dunia U-17. Namun, sejarah tidak memihak ambisinya.

Jerman mengalahkan Argentina 4-2 (3-3) melalui adu penalti untuk melaju ke final Piala Dunia U-17 2023. Selanjutnya mereka bersua Prancis pada perebutan gelar di Stadion Manahan, Sabtu (2/12/2023).

"Tentu saja kami akan sangat senang jika bisa memenangkan kedua kejuaraan ini. Tentu saja tujuan kami datang ke sini untuk juara," kata Wuck usai semifinal.

"Sejauh ini, kami juga belum pernah merasakan kekalahan dari pertandingan awal hingga semifinal. Saya yakin para pemain sudah bersiap dengan sangat baik untuk bisa menjuarai Piala Dunia U-17 2023," tambahnya.

Jerman sebelumnya mengalahkan Prancis 5-4 (0-0) untuk menjuarai Euro U-17 2023 yang berlangsung di Hungaria, Mei-Juni lalu. Hasil tersebut jelas menambah kepercayaan diri mereka jelang pertarungan nanti.

Meski, rekor sebenarnya tidak mendukung usaha Jerman U-17.

Sudah ada empat wakil Eropa yang menduduki podium tertinggi Piala Dunia U-17. Namun, tidak ada dari mereka yang berstatus juara Euro U-17.

Sebanyak tiga di antaranya justru merupakan runner-up Euro U-17. Mereka adalah Uni Soviet (1985), Prancis (2001), dan Inggris (2017).

Sedangkan pemenang lain yakni Swiss (2009) merupakan semifinalis Euro U-17.

Jerman harus menulis ulang sejarah jika mau menjuarai Piala Dunia U-17 2023. Sebab, Prancis tentu ingin membalas dendam setelah dua kali dibikin sakit hati.

Sebelum tumbang di final Euro U-17 2023, mereka juga menyerah 1-3 dari Jerman pada fase grup ajang tersebut.