Pelatih Bayern Munchen Beber 3 Kelemahan yang Bikin Manchester United Tersingkir di Liga Champions

Pelatih Bayern Munchen Thomas Munchen menganalisa kekalahan Manchester United lawan timnya pada matchday keenam Liga Champions. Apa analisanya?

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Des 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 14:00 WIB
Thomas Tuchel, Bayern Munchen
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel mengomentari tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen melanjutkan tradisi untuk mendominasi fase grup Liga Champions. Dalam belasan tahun terakhir, Munchen tak pernah gagal dari fase grup bahkan selalu mendominasi.

Termasuk di Liga Champions musim ini, Munchen berhasil mengoleksi 16 poin dari 6 laga. Ini artinya Munchen mengoleksi 5 kemenangan dan sekali imbang dengan skor 0-0 lawan FC Copenhagen.

Bayern Munchen musim ini jumpa Manchester United yang mereka singkirkan dengan kemenangan tipis 1-0 di Old Trafford. Usai pertandingan, pelatih Munchen Thomas Tuchel pun membocorkan 3 kelemahan yang membuat MU tersingkir lebih awal bahkan tidak ke playoff 16 besar Liga Europa.

Tuchel mengaku bersimpati dengan Erik Ten Hag yang sudah susah payah membawa MU ke Liga Champions. Namun dia menilai skuad Man Utd sekarang kurang kualitas, personalitas atau karakter dan kedalaman tim.

MU seperti diketahui butuh kemenangan lawan Munchen untuk menjaga harapan lolos ke 16 besar Liga Europa. Alih-alih mendapatkannya, Manchester United malah kesulitan bobol gawang Munchen.

Grup A Liga Champions seperti jomplang kualitasnya. Bayern Munchen memimpin klasemen dengan perbedaan 8 poin dengan FC Copenhagen yang ada di posisi 2 dan Manchester United paling buruk karena ada di posisi buncit.

 


Komentar Thomas Tuchel soal Manchester United

Latihan Bayern Munchen
Thomas Tuchel saat memimpin latihan Bayern Munchen. (Darren Staples / AFP)

Tuchel mengaku bersimpati dengan Ten Hag. Namun dia melihat pelatih MU itu tak punya banyak opsi di lini depan.

"Saya selalu punya simpati dengan pelatih lain," katanya seperti dikutip Metro.

"Namun di kompetisi, kita melakukan segalanya untuk bisa menangkan pertandingan. Itulah mengapa kami bisa sampai di sini dan itu aturan pada olahraga level tinggi, kita harus main di level tertinggi untuk memenangkan pertandingan."

"Tentu saya bersimpati. Saya pikir Ten Hag harus menjalani laga dengan pemain kunci yang cedera untuk pertandingan penting, itulah mengapa mereka tak berkarakter dan juga berkualitas. Kedalaman tim juga kurang, Anda juga bisa lihat itu," di amenambahkan.

 


Thomas Tuchel Yakin dengan Kualitas Ten Hag

Foto: Raut Kecewa Para Pemain MU usai Disingkirkan Bayern Munchen dari Liga Champions
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag berjalan meninggalkan lapangan dengan raut kecewa setelah laga Grup A Liga Champions 2023/2024 melawan Bayern Munchen di Old Trafford, Manchster, Inggris, Rabu (13/12/2023). (AFP/Peter Powell)

Meski gagal membawa MU lolos kemana-mana, Thomas Tuchel yakin Ten Hag bisa mengakat kembali performa MU.

"Yah, ini bukan waktu yang mudah tapi saya yakin dia tahu apa yang harus dilakukan. Dia tahu bagaimana mempengaruhi timnya. Dia tak butuh saran saya," kata Tuchel.

"Dia tak perlu ditepuk bahunya. Dia cukup berpengalaman untuk melewati ini."

 


Perasaan Thomas Tuchel Saat Kalah

Thomas Tuchel, Bayern Munchen
Thomas Tuchel saat akan memasukkan pemain senior Bayern Munchen Thomas Muller (AFP)

 

Tuchel sendiri sebenarnya baru saja merasakan hal tidak mengenakkan dengan Munchen. Akhir pekan lalu, mereka juga kalah 1-5 dari Frankfurt.

"Sabtu lalu saya juga mengalami momen buruk. Terkadang, Anda merasa kesepian jadi pelatih. Jadi saya bersimpati dengan rekan-rekan pelatih lainnya karena saya tahu bagaimana susahya untuk menjalankan tim," kata dia.

 


Tuchel Kaget Man Utd Ada di Posisi Buncit?

MU vs Bayern Munchen
Harry Kane dari Bayern, kiri, ditantang oleh Bruno Fernandes dari Manchester United saat pertandingan sepak bola grup A Liga Champions antara Manchester United dan Bayern Munich di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa, 12 Desember 2023. (AP Photo/Dave Thompson)

 

Saat ditanya apakah Tuchel kaget MU ada di posisi buncit, pelatih asal Jerman itu mengaku tidak begitu.

"Yah, MU memang klub besar dan tentu Anda mengira mereka bisa mengejar kemenangan dan menantang posisi puncak grup atau lolos 16 besar," ujarnya.

"Namun berdasarkan pengalaman saya, saya bisa bilang grup ini sulit. Itu bisa terlihat dari perolehan poin yang didapatkan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya