Sambut Sir Jim Ratcliffe, Legenda Manchester United Semprot Keluarga Glazer

Gary Neville, legenda Manchester United, baru-baru ini mengkritik keluarga Glazer karena kesepakatan penjualan klub yang dianggapnya tidak tepat, terutama mengingat situasi buruk yang sedang dialami oleh tim.

oleh Razaqa Hariz diperbarui 26 Des 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2023, 22:00 WIB
Foto: Owner Manchester United Glazer Family.
Perubahan kepemilikan ini kemungkinan akan berdampak pada aktivitas bisnis Setan Merah pada bulan Januari, terutama dengan pembukaan jendela transfer yang akan kembali dibuka pada tahun baru.(Dok. Sky Sports)

Liputan6.com, Jakarta - Gary Neville, legenda Manchester United, baru-baru ini mengkritik keluarga Glazer karena kesepakatan penjualan klub yang dianggapnya tidak tepat, terutama mengingat situasi buruk yang sedang dialami oleh tim. Meskipun demikian, Neville juga memberikan selamat kepada Sir Jim Ratcliffe.

“Manchester United 2023 telah menjadi aib sampai akhir. Waktunya benar-benar buruk dan tidak ada organisasi yang berfungsi," kritiknya dikutip dari Mirror.

Diketahui bahwa pada Minggu sore, MU resmi mengkonfirmasi bahwa Sir Jim Ratcliffe telah mengakuisisi 25 persen saham di klub. Pengambilalihan sebagian ini masih menunggu ratifikasi dari Liga Inggris, yang mungkin memakan waktu hingga enam minggu.

Perubahan kepemilikan ini kemungkinan akan berdampak pada aktivitas bisnis Setan Merah pada bulan Januari, terutama dengan pembukaan jendela transfer yang kembali dibuka pada tahun baru.

Neville senang dengan penyelesaian kesepakatan Sir Jim Ratcliffe dan memberikan selamat kepada CEO INEOS tersebut. Ia berharap bahwa kedatangan pihak baru dapat memberikan kontribusi positif untuk membantu MU kembali ke jalur kesuksesan.   

“Bagaimanapun, semua yang terbaik untuk Jim Ratcliffe dan saya harap dia bisa menemukan cara untuk membuat klub kembali pulih dan kembali menjadi terhormat di dalam dan di luar lapangan,” tuturnya.

Sir Jim Ratcliffe diharapkan akan mengambil alih kendali operasional sepak bola di Old Trafford, meskipun keluarga Glazer, yang telah memimpin sejak tahun 2005, akan tetap menjadi pemegang saham utama.

 

Salahkan Glazer atas Keterpurukan MU

FOTO Manchester United Vs Manchester City
Jonny Evans (kiri) bersama rekan-rekanya di Manchester United saat kalah 0-3 dari Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Minggu (29/10/2023) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Selama beberapa waktu terakhir, Gary Neville telah menjadi salah satu kritikus utama keluarga Glazer, dan mantan bek kanan Manchester United ini menyalahkan kepemilikan klub atas kurangnya kesuksesan selama 10 tahun terakhir.   

"Orang-orang berkata, 'Anda tidak bisa menyalahkan keluarga Glazer atas hal ini atau itu' – Anda bisa sepenuhnya menyalahkan pemiliknya. Mereka belum punya direktur olahraga. Mereka belum punya seseorang yang bisa mengatakan tidak kepada seorang manajer," tuturnya.

"Jika Anda melakukan kesalahan, 300-400 juta pounds sekaligus, tiga atau empat kali dalam 10 tahun, itu adalah kegagalan besar. Itu tergantung pada pemiliknya. Itu sebabnya Sir Jim Ratcliffe akan masuk dan mengambil alih departemen olahraga. Keluarga Glazer tahu mereka tidak bisa melakukannya," lanjutnya.

Ratcliffe Percaya Bisa Buat MU Bangkit

Foto: Sir Jim Ratcliffe, Miliarder Inggris yang Dikabarkan Tertarik Beli Manchester United
Ketertarikan miliarder kaya raya asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe terhadap MU tampaknya juga harus mendapat persaingan. Perusahaan Amerikas Serikat, Apollo dikabarkan juga memiliki ketertarikan untuk membeli sejumlah saham Manchester United. Bahkan, diskusi awal antara Apollo dan Glazer dikabarkan sudah terjadi. (AFP/Valery Hache)

Sebelumnya, Sir Jim Ratcliffe menyatakan kegembiraannya setelah 25 persen sahamnya dikonfirmasi sebelum Natal. Dia berjanji untuk berkomitmen dalam mengembalikan kejayaan klub.   

“Sebagai anak lokal dan pendukung setia Klub, saya sangat senang bahwa kami dapat menyetujui kesepakatan dengan Dewan Manchester United yang mendelegasikan kepada kami tanggung jawab pengelolaan operasional sepak bola tlub," jelasnya.

“Meskipun kesuksesan komersial Klub telah memastikan selalu tersedia dana untuk memenangkan trofi di level tertinggi, potensi ini belum sepenuhnya terbuka dalam beberapa waktu terakhir," tambahnya.

Klasemen Sementara Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya