Punya Kepengurusan Baru, Olahraga Squash Gencarkan Sosialisasi dan Perbanyak Fasilitas

Pengurus baru PB PSI ingin venue squash semakin banyak di berbagai daerah sehingga membantu pembinaan.

oleh Thomas diperbarui 07 Feb 2024, 15:51 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2024, 12:39 WIB
Pelantikan Pengurus Baru PB PSI 2023-2027
Pelantikan Pengurus Baru PB PSI 2023-2027

Liputan6.com, Jakarta- Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) memiliki pengurus baru masa bakti 2023-2027. Alvin Kennedy menjadi ketua umum baru menggantikan Sylviana Murni. PSI berniat semakin menggencarkan sosialisasi olahraga squash ke berbagai lapisan masyarakat termasuk sekolah-sekolah dan meningkatkan fasilitas olahraga squash diberbagai daerah.

Kepengurusan PB PSI 2023-2027 resmi dilantik Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada Rabu (7/2/2024) pagi WIB di Kantor KONI Pusat Senayan.

Dalam sambutannya Marciano meminta PB PSI semakin gencar melakukan sosialisasi olahraga Squash di Tanah Air. “Squash ini sebetulnya olahraga yang sudah lama berkembang di Indonesia tetapi kesannya Squash eksklusif, dimainkan di tempat dan kalangan tertentu,” kata Marciano.

“Kepengurusan yang baru dilantik memiliki tugas utama untuk melakukan sosialisasi olahraga Squash ke seluruh Indonesia agar jumlah pecintanya meningkat, tentunya bekerja sama dengan berbagai pihak mulai sekolah hingga klub olahraga,” sambung Ketum KONI Pusat.

Program bernama ‘Squash Goes to School’ yang sudah ada sebelumnya mendapatkan apresiasi Ketum KONI Pusat dan diharapkan berlanjut.

“Dengan masuk ke sekolah-sekolah, Squash akan semakin diminati masyarakat. Dampaknya, akan semakin banyak kita mendapakan atlet-atlet berbakat usia dini dari Kabupaten/Kota,” tambah Ketum KONI Pusat.


PB PSI Hadir di 18 Provinsi

Keinginan Ketum KONI ini mendapat respons positif dari Alvin. Kepengurusan baru PB PSI akan fokus pada pengembangan atlet dan mempromosikan olahraga squash sejak level dini.

"Kami pengurus baru mempunyai target-target. Fokus utama ada di prestasi. Untuk bagaimana mengembangkan atlet. PB PSI sudah hadir di 18 provinsi. Kami akan bedah. Untuk provinsi yang belum memiliki fasilitas Squash kita harus usahakan bagaimana venue Squash ini harus bisa ada di setiap daerah," ujar Alvin kepada wartawan.


Target Terdekat PB PSI

Program ‘Squash Goes to School’ juga akan terus dilanjutkan pada kepengurusan PB PSI 2023-2027. Pasalnya program ini dinilai bisa membuat olahraga squash semakin dikenal masyarakat luas.

"Kami juga akan fokus pada kejurnas dan program-program strategis seperti ‘Squash Goes to School’. Target fokus terdekat kami juga soal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 agar cabor squash bisa sukses digelar," lanjut Alvin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya