Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Bologna Thiago Motta menunjukkan sinyal dirinya ingin bertahan di klub Serie A. Padahal, dia saat ini diklaim tengah masuk dalam radar incaran Manchester United untuk menjadi pengganti Erik ten Hag.
Sebagai informasi, masa depan juru taktik asal Belanda bersama MU memang tengah menjadi tanda tanya. Erik ten Hag diragukan bisa bertahan di Old Trafford menyusul kinerja skuad racikannya yang kurang moncer musim ini.
Baca Juga
Setan Merah diketahui sudah tersingkir dari ajang Liga Champions, bahkan sebelum mereka sempat menjejakkan kaki di fase knock-out.
Advertisement
Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga terancam tak bisa tembus ke kompetisi serupa musim depan lantaran masih terkunci di urutan 6 klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024 dengan selisih 11 poin dari Tottenham Hotspur yang menghuni 4 besar.
Laporan terkini menyebut para penggawa Manchester United sendiri sudah melihat indikasi Erik ten Hag tak bakal melatih lagi di Old Trafford selepas musim panas 2024.
Eks juru taktik Ajax Amsterdam itu diyakini bakal angkat kaki dari MU, entah lewat jalur pemecatan atau pengunduran diri pada pengujung kampanye 2023/2024.
Thiago Motta Jadi Kandidat Suksesor Ten Hag
Situasi tersebut membuat Manchester United santer dirumorkan dengan nama-nama pelatih papan atas yang berpotensi jadi suksesor Erik ten Hag. Thiago Motta tak luput dari daftar kandidat MU menyusul performanya yang gemilang bersama Bologna.
Dilansir dari Mirror, Rossoblu sendiri sejatinya bukanlah tim yang sering menyulitkan klub-klub papan atas Italia. Namun, kehadiran Thiago Motta terbukti membuat mereka sanggup jadi penantang empat besar dan berpotensi merebut tiket Liga Champions.
Adapun Bologna tercatat baru kalah 5 kali sepanjang penampilan mereka di Serie A 2023/2024. Anak-anak asuh Motta kini menempati urutan 4 klasemen sementara dengan selisih 4 poin dari Juventus di urutan 3, serta terpaut 3 angka dengan AS Roma yang membayang di tempat kelima.
Advertisement
Kirim Sinyal Ingin Bertahan di Bologna
Sayangnya dengan kinerja Motta yang menggiurkan, Manchester United justru mendapat sinyal buruk dari kandidat incarannya.
Pelatih yang pernah menukangi tim U-19 Paris Saint-Germain (PSG) itu menyiratkan niatannya untuk bertahan bersama Bologna lantaran ingin memastikan timnya tetap terlibat dalam perburuan empat besar serta terus menjadi pihak yang menyulitkan klub-klub papan atas Serie A lain.
“Liga Champions adalah obsesi yang normal buat Inter, (AC) Milan, Juventus, Napoli, Roma, dan Atalanta. Namun bagi kami, hal itu tidak pernah ada,” ucap Thiago Motta seperti dilansir dari Mirror.
“Kami, sebagus-bagusnya, (hanya) bisa menjadi ‘pengganggu’ di Liga. Kami telah menghadirkan persaingan serta inovasi, dan kami bermaksud untuk tetap (jadi tim yang) menyusahkan (di Serie A),” tambah dia.
Terlepas dari pernyataan sang pelatih, Bologna sendiri cukup menyadari pihaknya harus menghadapi pertempuran demi mempertahankan Motta. Pasalnya bukan cuma MU, Juventus juga santer dikaitkan dengan kepindahan juru taktik berusia 41 tahun.
Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024
Advertisement