Final Piala FA Belum Bikin Ten Hag Aman, Manchester United Malah Lirik Pelatih asal Jerman

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United baru saja mengamankan tiket berlaga di final Piala FA 2023/2024. Setan Merah susah payah menjinakkan Coventry City pada Minggu (21/4/2024) malam WIB. Namun kesuksesan itu belum membuat manajer Erik ten Hag aman.

MU lolos ke final Piala FA setelah menang adu penalti 4-2 atas Coventry. MU membuang keunggulan tiga gol di waktu normal. Coventry secara luar biasa mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 3-3.

Di final Piala FA, MU sudah ditunggu rival sekota Manchester City yang mendepak Chelsea di semifinal. Ini menjadi ulangan final Piala FA musim lalu. Saat itu City yang keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 2-1.

Final Piala FA ini menjadi satu-satunya kesempatan MU dan Ten Hag meraih gelar juara musim ini. Mereka sudah tidak mungkin juara Premier League. MU juga tersingkir lebih awal di Liga Champions dan Piala Liga Inggris.

Meski mampu membawa tim lolos ke final Piala FA, nasib Erik Ten Hag masih di MU belum aman. Pria Belanda itu dituntut bisa menang di final Piala FA dan meloloskan MU ke Liga Champions musim depan.

MU dilaporkan Kicker pada awal pekan ini juga tak berhenti bergerilya mencari sosok pelatih yang tepat musim depan. The Red Devils kini dilaporkan mulai mendekati pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.

Tuchel saat ini menukangi Bayern Munchen. Namun Tuchel telah mengumumkan sejak beberapa bulan lalu akan pergi dari Allianz Arena di akhir musim nanti. Tuchel merasa gagal di Munchen musim ini.

Munchen harus merelakan gelar juara Bundesliga kepada Bayer Leverkusen setelah 11 musim beruntun menjadi juara. Satu-satunya harapan Tuchel meraih gelar bersama Munchen musim ini ada di Liga Champions dimana mereka melaju ke semifinal.

Meski Munchen bisa juara Liga Champions musim ini, Tuchel dipastikan akan tetap berpisah. Dia akan mencari petualangan baru musim depan.

Namun Tuchel masih belum memutuskan akan bekerja dimana musim depan. Disinyalir Tuchel tertarik untuk kembali ke Inggris. Sebelumnya dia pernah menukangi Chelsea dan sukses memberikan gelar juara Liga Champions.