Masuki Musim Ketiga, BRI Liga 1 Mampu Bangkitkan Sepak Bola Indonesia Usai Hantaman Keras Covid-19

BRI Liga 1 sudah berjalan tiga musim. Musim pertama saat Covid-19 masih cukup merajalela di Indonesia.

oleh Thomas diperbarui 27 Mei 2024, 11:23 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 08:00 WIB
Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 Persib Bandung Vs Madura United
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers (kiri) berebut bola dengan pemain Madura United, Malik Risaldi pada laga leg 1 final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/05/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta- BRI Liga 1 musim 2023/2024 sebentar lagi rampung. Partai final sudah digelar pada pekan ini. Leg pertama Persib Bandung berhasil menang 3-0 atas Madura United. Laga terakhir BRI Liga 1 2023/2024 akan terjadi pada 31 Mei 2024.

Musim 2023/2024 menjadi tahun ketiga kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia memakai nama BRI Liga 1. Edisi perdana tahun 2021/2022 terjadi di tengah pandemi Covid-19. Pertandingan harus dilakukan dengan sistem bubble.

Keberanian BRI menjadi sponsor Liga Indonesia di masa pandemi Covid-19 dan berujung kesuksesan sampai sekarang ini mendapat apresiasi dari pengamat sekaligus dosen Ilmu Komunikasi Univeritas Binus dan STAN, Putro Mas Gunawan. Menurutnya BRI punya komitmen kepada sepak bola Indonesia.

"BRI telah membuktikan mereka tetap hadir di saat sepak bola Indonesia serba sulit. Kini mereka memetik buah dari konsistensi mendukung kompetisi. Walhasil kini saat berbicara soal sepak bola Indonesia yang berprestasi maka kita tak bisa melupakan BRI," kata Putro dalam keterangannya, Minggu (26/5/2024).

Pasalnya, di saat semua pihak hampir menyerah karena pandemi Covid-19, BRI menjadi penyokong utama kompetisi sepak bola Indonesia yang ingin bangkit dan menjadi hiburan bagi masyarakat.

"BRI yang jadi sponsor utama kompetisi BRI Liga 1 sejak 2021 menyelami semangat kebangkitan sepak bola pasca pandemi dan sanksi FIFA itu lewat tagline BRIkan SEMANGATmo," kata dia.

Mengubah Wajah Sepak Bola Indonesia

FOTO Persib Vs Madura United
Penyerang Persib Bandung, David da Silva saat mencoba menghentikan laju pemain Madura United pada leg pertama final BRI Liga 1 2023/2024, Minggu (26/5/2024). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Lewat tagline BRIMo, BRIkan SEMANGATmo" BRI dinilai juga sukses mengaitkan strategi marketing dan sepak bola ke telingan pecinta sepak bola nasional. Putro mengatakan saat ini banyak masyarakat yang mulai terbiasa dengan narasi BRImo BRIkan SEMANGATmo ini.

"Misi BRI melekatkan citra perusahaan pada sepak bola nasional memang penuh risiko. Sebab sepak bola Indonesia kala itu paceklik prestasi. Sepak bola saat itu juga rawan pada aksi kerusuhan suporter. Namun BRI bergeming pada keputusan untuk mendukung penuh sepak bola nasional," ujarnya menambahkan.

Dengan komitmen yang kuat, tagline BRIkan SEMANGATmo telah membawa sepak bola Indonesia semakin berprestasi.

Kebangkitan Nyata

 "BRIkan SEMANGATmo jadi semakin relevan. Terlebih kompetisi BRI Liga 1 musim ini yang gegap gempita dengan begitu meriahnya laga final Championship Series yang mempertemukan Persib Bandung dan Madura United, Minggu (26/5/2024). Ini menandakan tagline BRIkan SEMANGATmo mulai berbuah nyata soal kebangkitan sepak bola Indonesia dari duka menjadi suka cita," kata dia.

Putro menambahkan, konsistensi BRI dalam mendukung kompetisi BRI Liga 1 dengan segala risikonya adalah investasi terbaik dari segala promosi yang mereka lakukan. "Meski berisiko soal citra, keamanan, dan pendanaan yang tak sedikit, BRI terbukti tak goyah dalam mesponsori kompetisi sepak bola di Indonesia," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya