Inggris vs Islandia: Dipermalukan di Wembley, Gareth Southgate Tetap Optimis Sambut Euro 2024

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menegaskan bahwa timnya akan siap untuk Euro 2024 meski baru saja mengalami kekalahan mengejutkan dari Islandia dalam pertandingan persahabatan.

Kekalahan 0-1 di Wembley, Sabtu (8/6/2024) dini hari WIB membuat para pendukung kecewa dan mencemooh penampilan The Three Lions. Tetapi, Southgate tetap yakin akan kemampuan timnya untuk bangkit dan tampil maksimal di turnamen mendatang.

Dalam pertandingan yang dihadiri 81.410 penonton, gol semata wayang dari Jon Dagur Thorsteinsson pada menit ke-12 menjadi penentu kemenangan tim tamu. Meski Inggris memiliki beberapa peluang emas melalui Harry Kane dan Phil Foden, mereka hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Ini adalah catatan terendah The Three Lions sejak Juni 2021.

Southgate mengakui reaksi negatif dari para penggemar dan memahami kekecewaan mereka. "Kami tidak bermain cukup baik untuk membuat mereka tetap bersemangat dalam permainan," katanya.

"Kami memiliki beberapa peluang yang sangat bagus yang biasanya diselesaikan, yang bisa memberikan corak permainan yang berbeda dan mempengaruhi kepercayaan diri lawan. Tapi itu mungkin juga menutupi beberapa kelemahan yang terlihat malam ini," ujar Southgate.

Pelatih berusia 53 tahun itu menyatakan bahwa dia telah belajar banyak dari pertandingan ini dan mengerti kecaman dari suporter. "Memiliki pendukung jelas membuat perbedaan besar. Kami harus memberi mereka aksi yang cukup di mulut gawang. Anda harus bermain cukup baik, menekan, dan memenangkan bola dengan intensitas agar mereka tetap bersama tim selama pertandingan. Malam ini kami tidak melakukan itu dan harus menerima reaksi apa adanya," tutur Southgate.

Inggris akan menghadapi Serbia dalam pertandingan pembuka Grup C Euro 2024 pada 16 Juni. Meski pertandingan melawan Islandia tidak berjalan sesuai harapan, Southgate tetap optimis.

"Kami akan siap," katanya. "Saya mengatakan kepada para pemain bahwa tidak setiap hari akan berjalan seperti yang Anda inginkan dan malam ini adalah salah satunya. Tetapi tidak semuanya salah, kami memiliki cukup peluang untuk memenangkan pertandingan, namun kami juga terlalu sering membiarkan lawan mengancam," sambungnya.

Pertandingan melawan Islandia juga diwarnai oleh cedera yang dialami John Stones dan Marc Guehi. Stones tampak mengalami masalah pergelangan kaki pada menit-menit awal dan digantikan oleh Ezri Konsa di babak pertama setelah menerima perawatan.

Namun, Southgate mengecilkan kekhawatiran akan cedera ini dan mengatakan bahwa Stones akan baik-baik saja. "Kami pikir dia mungkin baik-baik saja, tetapi kami tidak ingin mengambil risiko mengingat apa yang akan terjadi," jelasnya.

Sementara itu, Marc Guehi mengalami cedera kepala di babak kedua. Seperti Stones, tetapi Southgate tidak merasa khawatir dengan kondisinya.