Apa Penyebab Malas Sholat? Buya Yahya Jelaskan Alasannya

Buya Yahya menegaskan bahwa seseorang yang berat untuk sholat berarti sedang berada dalam keadaan yang tidak baik secara spiritual.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2025, 01:30 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 01:30 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sholat adalah ibadah yang diperintahkan langsung oleh Allah kepada umat Islam. Namun, kenyataannya, masih banyak orang yang merasa malas melaksanakannya. Padahal, sholat merupakan bentuk penghambaan yang paling mendasar dalam Islam.

KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, menyoroti alasan mengapa seseorang bisa merasa malas sholat. Menurutnya, rasa malas ini bukan sekadar kebiasaan buruk, tetapi tanda adanya masalah dalam hubungan seorang hamba dengan Allah.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menegaskan bahwa seseorang yang berat untuk sholat berarti sedang berada dalam keadaan yang tidak baik secara spiritual. "Kalau hati kita masih malas untuk sholat, berarti ada yang perlu dibenahi dalam hubungan kita dengan Allah," tuturnya, seperti dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @buyayahyaofficial.

Buya kemudian menjelaskan bahwa kemudahan dalam melaksanakan sholat adalah salah satu tanda cinta dari Allah kepada seorang hamba.

Menurutnya, orang yang dicintai Allah akan selalu merasa ringan dalam melaksanakan ibadah. Sebaliknya, jika seseorang merasa berat untuk sholat, maka itu bisa menjadi tanda bahwa Allah sedang menguji atau bahkan menjauh darinya.

"Jangan merasa sudah baik jika sholat saja masih sering ditinggalkan. Sholat itu wajib, dan itu sangat ringan jika hati kita terbuka untuk menerima perintah Allah," ungkap Buya Yahya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Lakukan Sholat, Tingkatkan Kualitasnya

Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi Sholat. (AFP/Karim Sahib)... Selengkapnya

Ia juga mengingatkan bahwa sholat bisa dilakukan di mana saja. Tidak ada alasan bagi seorang Muslim untuk menunda-nunda ibadah ini. "Mau dalam kondisi apapun, sholat tetap wajib. Jangan menunggu waktu luang, tapi luangkan waktu untuk sholat," ujarnya.

Buya Yahya menyarankan agar setiap Muslim berusaha meningkatkan kualitas sholatnya. Jika tidak bisa berjamaah, setidaknya jangan sampai meninggalkan sholat fardhu. "Ambillah awal waktu, jika memungkinkan sholat berjamaah, dan jika tidak bisa, tetaplah sholat dengan penuh kesungguhan," jelasnya.

Rasa malas dalam sholat, lanjut Buya Yahya, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kecintaan berlebihan pada dunia. Ketika seseorang lebih sibuk dengan urusan dunia dan melupakan akhirat, maka sholat pun terasa berat.

Ia menegaskan bahwa meninggalkan sholat bukan perkara kecil. Dalam Islam, sholat adalah pembeda antara seorang Muslim dengan orang yang tidak beriman. "Kalau kita mengaku Muslim tapi masih sering meninggalkan sholat, itu perlu dipertanyakan keimanan kita," katanya.

Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًۭا مَّوْقُوتًۭا

"Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa: 103)

Buya Yahya menekankan bahwa sholat bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Seorang Muslim yang rajin sholat akan mendapatkan ketenangan dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat.

Dampak Tinggalkan Sholat

tata cara sholat hajat
Ilustrasi sholat ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Sebaliknya, orang yang meninggalkan sholat akan merasakan dampaknya. Kehidupan bisa menjadi tidak tenang, hati menjadi gelisah, dan keberkahan hidup pun berkurang. "Jangan heran kalau hidup terasa sulit jika sholat masih sering ditinggalkan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar seseorang tidak menunda-nunda bertaubat. Jika selama ini masih sering malas sholat, maka sudah saatnya untuk memperbaiki diri. "Jangan tunggu nanti, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput," ujar Buya Yahya.

Menurutnya, kunci untuk bisa istiqomah dalam sholat adalah dengan melatih diri dan terus berdoa agar diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah. "Minta kepada Allah agar kita dimudahkan dalam sholat. Jangan merasa cukup dengan keadaan kita sekarang," katanya.

Buya Yahya juga memberikan nasihat agar setiap Muslim memandang sholat sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Jika seseorang memahami bahwa sholat adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah, maka ia akan merasa lebih ringan dalam melaksanakannya.

Selain itu, ia menyarankan agar seseorang mencari lingkungan yang baik. Berteman dengan orang-orang yang rajin beribadah dapat membantu seseorang untuk lebih mudah dalam menjalankan sholat.

Pada akhirnya, sholat adalah cerminan dari kondisi hati seseorang. Jika seseorang benar-benar ingin dicintai Allah, maka ia harus berusaha untuk memperbaiki ibadahnya, terutama dalam sholat.

Buya Yahya menutup nasihatnya dengan mengingatkan bahwa tidak ada alasan bagi seorang Muslim untuk meninggalkan sholat. "Kalau kita ingin hidup penuh berkah dan mendapatkan cinta Allah, maka sholat harus menjadi prioritas utama dalam hidup kita," pungkasnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya