Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi telah menegaskan bahwa dirinya tidak akan bermain di Olimpiade 2024 bersama Argentina. Dalam wawancara eksklusif dengan ESPN Argentina, Messi mengungkapkan bahwa tampil di Olimpiade setelah Copa America akan menjadi beban yang terlalu berat.
Saat ini, Messi, yang berusia 36 tahun, tengah bersiap membela Argentina dalam mempertahankan gelar Copa America di Amerika Serikat. Turnamen ini dimulai pada 20 Juni dan akan berakhir pada 14 Juli. Messi dan tim nasional Argentina bertekad untuk mengulang kesuksesan mereka dan membawa pulang trofi.
Baca Juga
Cabor sepak bola putra Olimpiade, yang berlangsung dari 24 Juli hingga 9 Agustus, sebenarnya diperuntukkan bagi pemain di bawah usia 23 tahun. Namun, peserta bisa membawa tiga nama senior.
Advertisement
Sempat dirumorkan tertarik ikut serta, Messi akhirnya memastikan tidak berangkat ke Paris. Kepada ESPN, dia mengaku sudah berbicara dengan pelatih Argentina U-23, Javier Mascherano, dan mengungkapkan alasannya..
"Saya berbicara dengan Mascherano dan sebenarnya kami berdua memahami situasi,” ujar Messi. “Sulit untuk memikirkan Olimpiade karena saat ini kami berada di Copa America. Ini akan menjadi dua, tiga bulan berturut-turut jika saya tidak bersama klub, dan lebih dari segalanya, saya berada pada usia yang membatasi untuk ikut serta dalam semua turnamen."
Keputusan yang Dipertimbangkan Matang
Messi menjelaskan bahwa bermain di dua turnamen besar secara berurutan akan sangat menguras fisik dan mentalnya.
"Saya harus memilih dengan hati-hati, dan bermain di dua turnamen berturut-turut akan terasa berat. Saya sangat beruntung bisa bermain di Olimpiade sebelumnya, memenangkannya bersama Masche. Itu adalah pengalaman yang luar biasa di level sepak bola. Olimpiade, tim U-20, kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan," tutur Messi.
Keputusan ini juga dipengaruhi oleh komitmen Messi terhadap klubnya, Inter Miami. Messi berpeluang melewatkan setidaknya lima pertandingan Inter Miami saat tampil di Copa America. Dia bakal absen lebih lama lagi jika juga mengikuti Olimpiade.
Pelatih Inter Miami, Gerardo "Tata" Martino, yang akan kehilangan banyak pemain karena berbagai turnamen musim panas ini, sebelumnya menyatakan anak asuhnya harus memilih antara bermain di Copa America atau Olimpiade.
"Saya mendukung tim nasional, namun dalam hal ini ada dua kompetisi (Copa America dan Olimpiade) yang berdekatan dan itu berarti seorang pemain harus absen lebih dari dua bulan." kata Martino pada bulan Februari.
Advertisement
Kenangan Manis Olimpiade
Messi memiliki kenangan manis terkait Olimpiade. Pada tahun 2008 di Beijing, ia memenangkan medali emas bersama Javier Mascherano. Sejak itu, ia melengkapi serangkaian gelar internasional dengan meraih gelar Piala Dunia U-20 2005, Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.
Dengan fokusnya yang sepenuhnya tertuju pada Copa America, Messi berharap bisa memberikan yang terbaik untuk tim nasional Argentina dan klubnya, Inter Miami, tanpa harus menghadapi beban fisik yang berlebihan.