Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert memasukkan Thom Haye dalam daftar skuad untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini. Gelandang berusia 30 tahun itu disiapkan melawan Australia dan Bahrain.
Thom Haye, dikenal sebagai gelandang dengan visi bermain baik, menyebut ini kesempatan yang selalu diimpikannya dan berjanji akan memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia.
Baca Juga
Keputusan pemanggilan Haye tidak lepas berdasarkan performa konsistennya di level klub. Statistik menunjukkan Haye telah tampil 22 kali musim ini bersama Almere City dan menyumbang satu assist. Jelas timnas Indonesia membutuhkan pemain dengan kualitas seperti Haye di lini tengah.
Advertisement
Para pengamat menyambut positif keputusan ini, dengan menilanya sebagai solusi masalah kreativitas pada timnas. Dengan kemampuan passing dan kreativitas yang tinggi, Thom Haye diharapkan menjadi kunci untuk membuka dan menembus pertahanan lawan.
Dari Akademi AZ Alkmaar Hingga Jadi Harapan Baru Timnas
Thom Haye memulai kariernya di akademi sepak bola lokal. Lahir 9 Februari 1995, Haye dilirik oleh klub AZ Alkmaar dari Belanda, tempat ia mengembangkan kemampuan teknik dan taktisnya sebagai gelandang.
Setelahnya Haye membela Willem II, Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, Heerenveen, dan kini Almere City.
Konsistensi performanya akhirnya membuahkan hasil dengan panggilan timnas. Hingga kini dia sudah membela Indonesia dalam 10 pertandingan dan mencetak dua gol.
Advertisement
Peluang Thom Haye Buktikan Diri di Panggung Internasional
Laga melawan Australia dan Bahrain tentu bukan pertandingan mudah. Australia dikenal sebagai kekuatan sepak bola di Asia-Pasifik dengan pemain yang berkarier di liga top Eropa. Bahrain juga memiliki tim solid dan sulit dikalahkan di kandang mereka.
Analisis taktis menunjukkan Haye kemungkinan akan dipasangkan dengan gelandang bertahan. Hal ini akan membebaskannya untuk berkonsentrasi dalam mengatur serangan. Dengan karakteristik yang apik saat menguasai bola, Haye sangat cocok dengan filosofi bermain tim.
Tantangan terbesar bagi Haye adalah beradaptasi cepat dalam skema permainan timnas. Dia sudah mempelajari pola permainan timnas dari rekaman pertandingan sebelumnya dan yakin bisa beradaptasi dengan cepat.
Masyarakat sepak bola menaruh harapan besar pada kualifikasi kali ini. Dengan skuad "generasi emas", timnas dituntut lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Tim siap bekerja keras untuk negara. Mimpi tampil di Piala Dunia bukan sekadar mimpi, tapi target yang harus diwujudkan.
