Pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar mengingatkan kepada pemainnya untuk menjaga stamina pada awal bulan puasa Ramadhan, dengan diberikannya jadwal libur selama delapan hari di awal Ramadhan.
"Saya berikan libur, tapi para pemain harus bisa bertanggung jawab, utamanya pada dirinya sendiri, terkait stamina tubuh mereka, karena kita masih ada pertandingan di bulan puasa," terang Sartono Anwar di Samarinda, Selasa (9/7/13).
Oleh karena itu, pada masa liburan, Sartono juga memberikan program latihan kepada pemainnya.Meskipun, latihan dilaksanakan sendiri di rumah mereka masing-masing.
"Minimal setiap hari pemain harus joging, biar tetap berkeringat, dan saya rasa latihan seperti itu juga tidak mengganggu aktifitas ibadah puasa yang dijalankan para pemain,"jelas Sartono.
Sartono mengakui, pemain bakal kesulitan mengkontrol baik dari fisik, teknik maupun performa para pemainnya.Karena para pemain, sudah lepas dari pantauan pelatih, dan sudah berada di lingkungan keluarga mereka masing-masing.
"Dari sinilah kita bisa berbicara profesionalitas kepada pemain, kalau mereka bertanggung jawab kepada tim tentunya mereka tetap akan melakukan intruksi pelatih, meski menjalani liburan,"tegas Sartono.
Sartono berharap pekerjaan rumah yang diberikan kepada pemainnya saat liburan, bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga persiapan menjelang pertandingan laga kandang melawan Persegres Gresik, dan Arema juga tidak menemui kendala.
"Waktu untuk persiapan menghadapi pertandingan selanjutnya juga cukup mepet, hanya seminggu saja, makanya kalau fisik dan stamina mereka menurun, kami juga sulit dalam membuat program persiapan.
Tim Persisam diliburkan sejak 10 Juli 2013, dan akan memulai latihan pada 17 Juli 2013, untuk menghadapi pertandingan melawan Persegres pada 28 Juli 2013 dan Arema pada 31 Juli 2013. (ant)
"Saya berikan libur, tapi para pemain harus bisa bertanggung jawab, utamanya pada dirinya sendiri, terkait stamina tubuh mereka, karena kita masih ada pertandingan di bulan puasa," terang Sartono Anwar di Samarinda, Selasa (9/7/13).
Oleh karena itu, pada masa liburan, Sartono juga memberikan program latihan kepada pemainnya.Meskipun, latihan dilaksanakan sendiri di rumah mereka masing-masing.
"Minimal setiap hari pemain harus joging, biar tetap berkeringat, dan saya rasa latihan seperti itu juga tidak mengganggu aktifitas ibadah puasa yang dijalankan para pemain,"jelas Sartono.
Sartono mengakui, pemain bakal kesulitan mengkontrol baik dari fisik, teknik maupun performa para pemainnya.Karena para pemain, sudah lepas dari pantauan pelatih, dan sudah berada di lingkungan keluarga mereka masing-masing.
"Dari sinilah kita bisa berbicara profesionalitas kepada pemain, kalau mereka bertanggung jawab kepada tim tentunya mereka tetap akan melakukan intruksi pelatih, meski menjalani liburan,"tegas Sartono.
Sartono berharap pekerjaan rumah yang diberikan kepada pemainnya saat liburan, bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga persiapan menjelang pertandingan laga kandang melawan Persegres Gresik, dan Arema juga tidak menemui kendala.
"Waktu untuk persiapan menghadapi pertandingan selanjutnya juga cukup mepet, hanya seminggu saja, makanya kalau fisik dan stamina mereka menurun, kami juga sulit dalam membuat program persiapan.
Tim Persisam diliburkan sejak 10 Juli 2013, dan akan memulai latihan pada 17 Juli 2013, untuk menghadapi pertandingan melawan Persegres pada 28 Juli 2013 dan Arema pada 31 Juli 2013. (ant)