Menunggu Taji Sergio, Boaz, dan Ferdinand

Timnas Indonesia yang saat ini menggunakan nama Indonesia XI kembali mendapatkan ujian dari klub asal Inggris Liverpool pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (20/7/2013) malam WIB. Pertandingan melawan The Reds ini bisa dikatakan sebagai ajang pertaruhan serta pembuktian bagi penyerang Indonesia. Apalagi dalam dua pertandingan ujicoba internasional yang terakhir, melawan Timnas Belanda dan Klub Arsenal belum mampu menciptakan gol sama sekali. Bahkan dibantai, takluk dari Tim Oranye 3-0 dan kalah telak dari Arsenal 7-0.

"Kalau diberi kepercayaan, saya siap memberikan yang terbaik. Terus terang saya bersyukur bisa kembali memperkuat timnas," kata striker Persisam Putra Samarinda Ferdinand Sinaga.

Dengan bergabungnya Ferdinand, lini depan timnas dinilai akan semakin bertaji. Apalagi sebelumnya ada dua striker yang sudah tidak bisa diragukan lagi ketajamannya, Sergio van Dijk dan Boaz Solossa. Pada kompetisi Indonesia Super League (ISL), Boaz yang memperkuat Persipura Jayapura telah mengemas 23 gol, sedangkan Sergio yang memperkuat Persib Bandung telah mengemas 19 gol.

Hanya saja, dalam dua pertandingan internasional terakhir saat melawan Timnas Belanda dan Arsenal, keduanya belum menunjukkan kemampuan terbaiknya atau dengan kata lain masih mandul.

Masuknya Ferdinand diharapkan menjadi warna lain. Apalagi Ferdinand Sinaga dinilai sebagai pemain yang memiliki kecepatan dan akurasi tembakan ke arah gawang lawan yang tinggi.

Bergabungnya Ferdinand ke dalam tim disambut baik oleh pelatih Indonesia XI, Jacksen F Thiago. Pria asal Brasil itu mengaku akan memaksimalkan pemain yang ada demi meraih hasil yang lebih baik.

Demi meningkatkan daya suplai bola ke lini depan, pria yang juga pelatih Persipura ini juga memanggil pemain sarat pengalaman. Dialah Ahmad Bustomi. Selain itu, juga memanggil gelandang enerjik Taufiq.

Untuk lini belakang, kemungkinan besar tidak akan ada perubahan meski didatangkan lagi pemain baru Fachruddin. Jacksen kemungkinan akan mempertahankan Ruben Sanadi, Victor Iqbonefo, M. Roby dan Hasyim Kipuw. Sedangkan penjaga gawang utama tetap dipercayakan pada Kurnia Meiga.

Dengan komposisi pemain yang ada, diharapkan permainan bisa lebih berkembang sehingga mampu memberikan perlawanan. Apalagi Liverpool memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan Arsenal dan Tim Oranye Belanda. (*)