Sir Alex Ferguson tak habis-habisnya mengkritik Liverpool, rival utama Manchester United. Setelah mengkritik mantan manajer The Reds Rafael Benitez, kini Ferguson mengomentari Kenny Dalglish.
Ferguson mengomentari mengenai kembalinya Dalglish untuk menangani Liverpool pada musim 2011-2012. Termasuk kebijakan manajer yang dijuluki The King itu saat membeli Stewart Downing dari Aston Villa dengan harga 20 juta pounsterling.
"Beberapa pemain yang dibeli oleh Kenny menghantui pikiran saya sepanjang malam," kata Ferguson dalam auotobiografinya. "Stewart Downing berharga 20 juta pounds. Dia memiliki talenta tetapi ia tidak berani dan tidak cepat. 20 juta pounds?" lanjut Ferguson.
Komentar panas Ferguson tersebut bisa jadi benar. Downing memang termasuk dalam kategori pembelian yang kurang sukses pada era Dalglish. Downing bermain 91 kali dan mencetak 7 gol serta 11 assist.
Dalglish termasuk salah satu manajer tersukses yang dimiliki Liverpool. Dia pernah meraih 3 gelar Liga Inggris, 2 Piala FA, 1 Piala Liga, dan 4 Piala Charity Shield. Namun, saat kembali menangani Liverpool untuk kedua kalinya, King Kenny gagal membawa tim ke tingkat terbaik. (Ary)
Ferguson mengomentari mengenai kembalinya Dalglish untuk menangani Liverpool pada musim 2011-2012. Termasuk kebijakan manajer yang dijuluki The King itu saat membeli Stewart Downing dari Aston Villa dengan harga 20 juta pounsterling.
"Beberapa pemain yang dibeli oleh Kenny menghantui pikiran saya sepanjang malam," kata Ferguson dalam auotobiografinya. "Stewart Downing berharga 20 juta pounds. Dia memiliki talenta tetapi ia tidak berani dan tidak cepat. 20 juta pounds?" lanjut Ferguson.
Komentar panas Ferguson tersebut bisa jadi benar. Downing memang termasuk dalam kategori pembelian yang kurang sukses pada era Dalglish. Downing bermain 91 kali dan mencetak 7 gol serta 11 assist.
Dalglish termasuk salah satu manajer tersukses yang dimiliki Liverpool. Dia pernah meraih 3 gelar Liga Inggris, 2 Piala FA, 1 Piala Liga, dan 4 Piala Charity Shield. Namun, saat kembali menangani Liverpool untuk kedua kalinya, King Kenny gagal membawa tim ke tingkat terbaik. (Ary)