Juru Kunci, Pelatih Chievo Tak Takut Dipecat

Chievo menelan kekalahan ketujuh kalinya di musim ini usai dipermalukan Fiorentina 1-2. Hasil yang membenamkan Chievo di dasar klasemen.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2013, 01:31 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2013, 01:31 WIB
pelatih-genoa-131028a.jpg
Untuk ketujuh kalinya di awal musim ini Chievo Verona menelan kekalahan. Dalam lanjutan kompetisi Serie A di pekan kesembilan, meskipun sempat unggul lebih dahulu, Flying Donkeys akhirnya harus mengakui keunggulan tim tamu Fiorentina 1-2 (1-1) dalam laga yang berlangsung di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, Minggu, 27 Oktober 2013, sore waktu setempat.

Kekalahan kandang untuk keempat kalinya itu membuat Chievo kian terbenam di dasar klasemen alias juru kunci dengan baru mengumpulkan empat (4) poin atau tertinggal dua angka dari tiga klub yang menduduki peringkat ke-19 sampai ke-17: Sassuolo, Bologna, dan Catania.

Meski rapor tim belum menunjukkan perbaikan, pelatih Chievo Giuseppe Sannino memberi isyarat dirinya tetap optimistis masih dipercayai manajemen klub di bawah kendali Presiden Luca Campedeli. “Saya tetap merasa bahwa saya adalah pelatih Chievo,” tegas mantan allenatore Palermo berusia 56 tahun ini seperti yang dikutip Rai Sport.

Namun, lebih lanjut, Sannino mengakui jika posisinya tengah berada di ujung tanduk. “Adalah hal yang wajar jika klub bakal melakukan evaluasi. Perolehan (hasil) tim adalah buktinya. Kami memang berada di dasar klasemen,” ujarnya.

Lebih jauh Sannino menilai Cyril Thereau dkk telah berusaha maksimal saat menjamu skuat asuhan Vincenzo Montella. “Saya tak bisa meminta yang lebih dari para pemain. Hari ini mereka telah memberikan segalanya. Kami mampu mengkreasi banyak peluang. Hanya saja kami kurang beruntung dan gagal mendapatkan tiga poin penuh,” tegas Sannino.(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya