Diancam Dibunuh Liverpudlian, Legenda Liverpool Kecam Twitter

Legenda Liverpool Stan Collymore menghadapi kecaman keras dari pendukung The Reds lantaran pernyataannya mengenai Luis Suarez. Collymore bahkan mendapat ancaman dibunuh oleh fans melalui akun Twitter.

Collymore pun buka suara mengenai ancaman bernada rasis tersebut. Namun, mantan penyerang Timnas Inggris itu justru mengeluhkan ancaman tersebut kepada pihak otoritas Twitter.

"Dalam waktu 24 jam, beberapa kali saya diancam akan dibunuh, ras saya direndahkan, dan banyak akun mereka yang masih aktif. Kenapa?" tanya @StanCollymore.

"Saya nilai Twitter tak cukup memerangi rasisme/homophobia/pesan kebencian terhadap seks yang semuanya tak dibenarkan di Inggris," tambahnya.

"Polisi sudah bertindak, tapi Twitter belum. Kecewa," tutup Collymore yang juga pernah memperkuat Aston Villa itu.

Ancaman pembunuhan bernada rasis itu pertama kali diterima Collymore usai berkomentar mengenai aksi Luis Suarez yang dinilai melakukan diving. Akibat aksi Suarez, Liverpool mendapatkan penalti dan akhirnya dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Collymore pun langsung diserang Liverpudlian (sebutan fans Liverpool) yang juga menuliskan `YNWA` yang merupakan slogan Liverpool `You'll Never Walk Alone` di akhir kicauan.

Salah satu ancaman dilontarkan pemilik akun @jessica9449. Dia tak hanya menyebut Collymore sebagai budak, tapi juga mengancam akan membunuh pria berusia 42 tahun yang kini berprofesi sebagai kolumnis media olahraga Bleacher Report dan talkSport itu. (Ary)

Baca Juga:
Syarat Agar Van Dijk dan Andik Dipanggil ke Timnas
Negredo Menjadi Tumbal Kemenangan City di Piala Liga
[VIDEO] Aksi Model Seksi Juggling Bola Pakai Hak Tinggi
Juve Ganggu Usaha MU dan Barca Gaet `CR7 Baru`
Djarum Superliga Badminton 2014 Bertabur Bintang